HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA

NUR MARTYANA, ANNISA (2024) HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text artikel Annisa Nur Martyana - Annisa Martyana.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy
	Text HALAMAN PEGESAHAN ARTIKEL REVISI ANNISA - Annisa Martyana.pdf Download (353kB)
	Text halaman judul - Annisa Martyana.pdf Download (353kB)
	Text lampiran depan - Annisa Martyana.pdf Download (1MB)
	Text abstrak - Annisa Martyana.pdf Download (542kB)
	Text bab 1 - Annisa Martyana.pdf Download (451kB)
	Text bab 5 - Annisa Martyana.pdf Download (261kB)
	Text bab 3 - Annisa Martyana.pdf Download (739kB)
	Text dafpus - Annisa Martyana.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy
	Text lampiran belakang - Annisa Martyana.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 0.HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA REVISIAN - Annisa Martyana.docx Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text 0.HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA REVISIAN - Annisa Martyana.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Masa peralihan remaja, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014, mencakup rentang usia 10-18 tahun dengan proporsi 22% dari kelompok usia 10-19 tahun yang terdiri dari 49,1% remaja perempuan. Masa peralihan remaja, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014, mencakup rentang usia 10-18 tahun dengan proporsi 22% dari kelompok usia 10- 19 tahun yang terdiri dari 49,1% remaja perempuan. Masa peralihan remaja, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014, mencakup rentang usia 10-18 tahun dengan proporsi 22% dari kelompok usia 10-19 tahun yang terdiri dari 49,1% remaja perempuan. Masa peralihan remaja, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014, mencakup rentang usia 10- 18 tahun dengan proporsi 22% dari kelompok usia 10-19 tahun yang terdiri dari 49,1% remaja perempuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara peran keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Sugihan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, Teknik pada pengambilan sampel ini adalah non probality sampling dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampe 156 remaja. Istrumen penelitian ini adalah lembar kuesioner Hasil: Hasil data didapatkan sebanyak 74 (47,4%) remaja mengalami perilaku merokok sedang dengan peran keluarga aktif sebanyak 61 (51,5%). Dan peran keluarga pasif 37 (23,7%). Hasil penelitian berdasrkan uji chi-square diperoleh hasil p-value 0,000 < α (0,05). Saran: Diharapkan responden dapat meningkatkan aktivitas fisik dan mendalami informasi tentang bahaya merokok dan faktor penyebabnya agar menurunkan risiko perilaku merokok. Kata Kunci: peran keluarga, perilaku merokok, remaja

Actions (login required)

View Item