PENGARUH LATIHAN INTRADIALISIS TERHADAP KELELAHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI RSUD TIDAR MAGELANG

Dewi Nandikasari, Lisa and Priyanto, Priyanto and Setyoningrum, Umi (2019) PENGARUH LATIHAN INTRADIALISIS TERHADAP KELELAHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI RSUD TIDAR MAGELANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.

	Text Artikel.pdf Download (726kB)
	Text Pengesahan Artikel.pdf Download (144kB)
Preview	Image cover.jpg Download (136kB) | Preview
	Text Abstrak.pdf Download (162kB)
	Text Lampiran Depan.pdf Download (1MB)
	Text LISA BAB 1.pdf Download (111kB)
	Text LISA BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	Text LISA BAB III.pdf Download (253kB)
	Text LISA BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text LISA BAB V.pdf Download (233kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	Text Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Kelelahan merupakan salah satu gejala yang paling umum dirasakan oleh pasien yang menjalani HD. Latihan intradialitik merupakan latihan yang dilakukan pada saat menjalani hemodialisis. Latihan intradialitik penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tujuan : Mengetahui pengaruh latihan intradialisis terhadap kelelahan pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di RSUD Tidar Magelang. Metode : Desain pada penelitian ini menggunakan quasi exsperiment dengan pendekatan non equivalent (pretest dan posttest) with control group design. Populasi yang diteliti penderita GGK yang sedang menjalani HD di RSUD Tidar kota Magelang sebanyak 150 Orang dengan jumlah sampel 32 orang dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah paired t test dan independen t test. Hasil : Pasien GGK pada kelompok kontrol sebelum penelitian sebagian besar mempunyai tingkat kelelahan kategori sedang (43,8%), pada kelompok intervensi kategori sedang (43,8%). Pasien GGK pada kelompok kontrol sesudah penelitian sebagian besar mempunyai tingkat kelelahan sedang (43,8%), sedangkan pada kelompok intervensi kategori ringan (56,2%). Tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kelelahan sebelum dan sesudah penelitian pada pasien GGK pada kelompok kontrol (p = 0,333 > 0,05). Ada perbedaan yang signifikan tingkat kelelahan sebelum dan sesudah diberikan intervensi latihan intradialisis pada pasien gagal ginjal. kronik pada kelompok kontrol (p= 0,000 < α (0,05). Ada pengaruh yang signifikan latihan intradialisis terhadap tingkat kelelahan pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Tidar Kota Magelang (p = 0,043 < α ). Saran : Sebaiknya tenaga kesehatan khususnya perawat di ruangan hemodialisis memanfaatkan tindakan mandiri keperawatan berupa pelaksanaan tindakan latihan intradialisis pada pasien untuk mengurangi kelelahan sebagai dampak dari proses hemodialisa.

Actions (login required)

View Item