PERBEDAAN TANDA NEUROPATI PERIFER DIABETIK SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SENAM KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI DESA NGLOROG KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG

Setyani, Dhani (2023) PERBEDAAN TANDA NEUROPATI PERIFER DIABETIK SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN SENAM KAKI DIABETIK PADA PENDERITA DM TIPE 2 DI DESA NGLOROG KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
artikel - Dhani Setyani.docx
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[img] Text
lembar pengesahan artikel - Dhani Setyani.pdf

Download (1MB)
[img] Text
lampiran depan - Dhani Setyani.pdf

Download (1MB)
[img] Text
abstrak - Dhani Setyani.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB I - Dhani Setyani.pdf

Download (360kB)
[img] Text
BAB III - Dhani Setyani.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB V - Dhani Setyani.pdf

Download (8kB)
[img] Text
lembar konsultasi - Dhani Setyani.pdf

Download (603kB)
[img] Text
skripsi DHANI SETYANI - Dhani Setyani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
skripsi DHANI SETYANI - Dhani Setyani.docx
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes yang paling sering terjadi adalah DM tipe 2. Diabetes Melitus tipe 2 memiliki beberapa komplikasi, salah satunya komplikasi mikrovaskuler yaitu neuropati yang mengakibatkan penurunan sensitivitas kaki. Manajemen diabetes yang baik, salah satunya adalah latihan fisik dengan senam kaki diabetik. Senam kaki diabetik adalah latihan fisik yang bisa dilakukan oleh penderita DM maupun bukan penderita DM dengan tujuan untuk membantu memperlancar peredaran darah bagian kaki. Tujuan : Untuk menganalisis perbedaan tanda neuropati perifer diabetik sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki diabetik pada penderita DM tipe 2 di Desa Nglorog, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Metode : Desain penelitian dengan pre eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan 30 sampel. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil : Setelah dilakukan intervensi senam kaki diabetik, sebanyak 27 penderita DM tipe 2 mengalami negatif neuropati perifer diabetik. Analisa bivariat menunjukkan ada perbedaan tanda neuropati perifer diabetik sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki diabetik pada penderita DM tipe 2 di Desa Nglorog, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung dengan p value 0,000. Saran : Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi mayarakat khususnya warga Desa Nglorog untuk mempraktikkanya secara mandiri di rumah masing- masing untuk memperlancar aliran darah sehingga tidak terjadi neuropati perifer diabetik.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorSetyoningrum, Uminidn0612118002library@unw.ac.id
Keywords: Senam kaki diabetik, Neuropati, DM tipe 2,Dhani Setyani 0122120123
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas > S1 Keperawatan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 12 May 2024 04:54
Last Modified: 12 May 2024 04:54
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4210

Actions (login required)

View Item View Item