Twadika Putri Wandana, Aryulistyan (2024) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LEYANGAN KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Artikel Aryulistyan Twadika Putri Wandana - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.docx Restricted to Registered users only Download (640kB) |
|
Text
lampiran depan pdf wanda - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak wanda - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (528kB) |
|
Text
lampiran belakang wanda - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (3MB) |
|
Text
bab 1 wanda - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (466kB) |
|
Text
bab 3 wanda - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (629kB) |
|
Text
bab 5 wanda - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (442kB) |
|
Text
SKRIPSI ARYULISTYAN TWADIKA PUTRI WANDANA - BISMILLAH FIXX - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
lembar konsultasi skripsi - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI ARYULISTYAN TWADIKA PUTRI WANDANA - BISMILLAH FIXX - Aryulistyan Twadika Putri Wandana.docx Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Dikenal sebagai ”silent killer”, hipertensi sering tidak disadari oleh penderitanya hingga menjalani pemeriksaan tekanan darah di fasilitas kesehatan. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah seseorang melampaui batas normal, yakni ≥ 140/90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang periode Januari – September tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif yaitu data yang diperoleh berasal dari penelusuran rekam medis pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang periode Januari-September 2023 sebanyak 87 pasien. Teknik sampling menggunakan total sampling. Data dianalisa secara deskriptif. Parameter ketepatan penggunaan obat pada pasien hipertensi adalah tepat pasien, tepat indikasi, tepat obat, serta tepat dosis. Hasil: Obat antihipertensi monoterapi yang paling banyak digunakan yaitu Amlodipin golongan Calcium Chanel Blockers (CCB) sebanyak 56 pasien (57,14%) dan kombinasi yang paling banyak digunakan adalah Amlodipin golongan Calcium Chanel Blockers (CCB) dengan Candesartan golongan Angiostensin Reseptor Blocker (ARB) sebanyak 10 pasien (10,31%). Berdasarkan evaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi yang dilakukan terhadap 87 rekam medis pasien hipertensi di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang periode Januari-September 2023, diperoleh hasil tepat pasien 100%, tepat indikasi 100%, tepat obat 37.93%, dan tepat dosis 96.97%. Kesimpulan : Secara keseluruhan pengobatan yang memenuhi keempat indikator kerasionalan obat yaitu sebesar 36.78% dan yang tidak memenuhi indikator kerasionalan obat yaitu sebesar 63.22%.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Antihipertensi, hipertensi, rasionalitas terapi,Aryulistyan Twadika Putri Wandana 051201064 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2024 01:47 | ||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2024 01:47 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4002 |
Actions (login required)
View Item |