HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Pamungkas, Novian Dwi (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS BERGAS KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Lembar Pengesahan Artikel - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (603kB)
	Text Halaman Judul - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (24kB)
	Text Lampiran Depan - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (621kB)
	Text Abstrak - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (45kB)
	Text BAB I - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (110kB)
	Text BAB II - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text BAB III - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (70kB)
	Text BAB IV - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text BAB V - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Download (31kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text Skripsi - Novian Dwi Pamungkas 138.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi pembunuh diam-diam atau yang disebut dengan “silent killer”. Ketidakpatuhan pasien dalam melakukan terapi pengobatan dalam jangka waktu lama merupakan salah satu penyebab keadaan pasien memburuk dan bahkan komplikasi. Kurangnya pengetahuan terhadap penyakit hipertensi merupakan salah satu faktor ketidakpatuhan dalam pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional. Responden penelitian terdiri dari 55 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Bergas. Pengetahuan dinilai dengan kuesioner yang disusun peneliti berdasarkan panduan pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi, sedangkan kepatuhan dinilai dengan kuesioner MMAS-8. Pengetahuan dikategorikan menjadi baik, cukup, kurang sedangkan kepatuhan dikategorikan menjadi kepatuhan tinggi, sedang dan rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Pearson’s. Hasil: Penelitian menunjukkan reponden dengan pengetahuan baik sebanyak 30 orang, cukup 16 orang dan kurang 9 orang. Untuk kepatuhan minum obat responden dengan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 3 orang, sedang 8 orang, dan rendah 44 orang. Dari hasil analisis data dengan uji korelasi Pearson’s ditemukan nilai p = 0,029 < 0,05 yang menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien di Puskesmas Bergas. Simpulan: Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pasien hipertensi.

Actions (login required)

View Item