HUBUNGAN TINGKAT KONTROL ASMA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA ASMA DI RSUD KOTA SALATIGA

Kurniawati, Soleha (2023) HUBUNGAN TINGKAT KONTROL ASMA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA ASMA DI RSUD KOTA SALATIGA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Soleha Kurniawati.pdf Download (204kB)
	Text HALAMAN JUDUL - Soleha Kurniawati.pdf Download (44kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN - Soleha Kurniawati.pdf Download (736kB)
	Text Abstrak - Soleha Kurniawati.pdf Download (15kB)
	Text BAB I - Soleha Kurniawati.pdf Download (22kB)
	Text BAB II - Soleha Kurniawati.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text BAB III - Soleha Kurniawati.pdf Download (185kB)
	Text BAB IV - Soleha Kurniawati.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text BAB V - Soleha Kurniawati.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Soleha Kurniawati.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text SKRIPSI _SOLEHA KURNIAWATI - Soleha Kurniawati.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Asma adalah penyakit berupa peradangan kronis pada saluran napas, ditandai dengan sesak napas, mengi, batuk dan lainnya. Asma dapat berdampak negatif terhadap produktivitas penderitanya, gangguan yang disebabkan dapat membatasi aktivitas sehari-hari. Asma tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikontrol dengan obat-obatan atau tindakan preventif lainnya, sehingga kualitas hidup dapat tetap optimal. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan tingkat kontrol asma dengan kualitas hidup penderita asma di RSUD Kota Salatiga. Metode: Penelitian survey (non-eksperimental), jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 responden. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner ACT (Asthma Control Test) dan kuesioner Mini-AQLQ (Asthma Quality of Life Questionnaire). Analisis data menggunakan uji Correlation Spearman Rank. Hasil: Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki sebanyak 20 orang dan perempuan sebanyak 30 orang. Usia 18-45 tahun sebanyak 15 orang (30%) dan 46-65 tahun sebanyak 35 orang (70%). Jenis pekerjaan swasta sebanyak 20 orang (40%), IRT sebanyak 26 orang (52%) dan mahasiswa sebanyak 4 orang (8%). Pasien dengan asma terkontrol total sebanyak 7 orang (14%), terkontrol sebagian sebanyak 25 orang (50%), tidak terkontrol sebanyak 18 orang (36%). Kualitas hidup baik sebanyak 30 orang (60%), kualitas hidup sedang sebanyak 11 orang (22%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 9 orang (18%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat kontrol asma dengan kualitas hidup penderita asma (p-value < 0,001).

Actions (login required)

View Item