PENGELOLAAN HALUSINASI PENDENGARAN BERULANG PADA PASIEN DENGAN SKIZOFRENIA DI WISMA ARIMBI RSJ. PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

NURFITASARI, SITI and Wulansari, Wulansari (2022) PENGELOLAAN HALUSINASI PENDENGARAN BERULANG PADA PASIEN DENGAN SKIZOFRENIA DI WISMA ARIMBI RSJ. PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
cover - Muh Lutfi.pdf

Download (119kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN - Muh Lutfi.pdf

Download (109kB)
[img] Text
abstrak - Muh Lutfi.pdf

Download (158kB)
[img] Text
lampiran depan - Muh Lutfi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I - Muh Lutfi.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB II - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III - Muh Lutfi.pdf

Download (172kB)
[img] Text
BAB IV - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - Muh Lutfi.pdf

Download (88kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy
[img] Text
Lampiran Belakang - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
KTI JIWA LENGKAP_FITA - Muh Lutfi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
KTI JIWA LENGKAP_FITA - Muh Lutfi.docx
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. Gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana seseorang seolah-olah mendengar suatu suara yang sebenarnya tidak terjadi, serta merupakan bentuk masalah pikir pada skizofrenia. Tujuan pengelolaan halusinasi pendengaran berulang yang penulis lakukan yaitu mendiskripsikan tentang pengelolaan halusinasi pendengaran berulang pada pasien dengan skizofrenia di RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan studi kasus. Pengelolaan halusinasi pendengaran dilakukan selama 3 hari. Pengkajian untuk pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Diperoleh data dari pengkajian persepsi bahwa pasien mengatakan pasien mengatakan mendengar suara-suara bisikan seperti orang yang mengancam ingin membunuhnya “mati saja kamu”, suara itu muncul satu hari sekali, pada saat malam hari ketika pasien sendiri. Pasien tampak bicara sendiri, ketakutan, sulit untuk berkosentrasi, afek pasien labil, verbal lambat dan pelan, mondar-mandir dan kooperatif. Sehingga ditegakkan diagnosis keperawatan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Intervensi yang disusun yaitu ajarkan SP 1 cara menghardik halusinasi, SP 2 ajarkan 5 benar minum obat, SP 3 kontrol halusinasi dengan bercakap-cakap. Selanjutnya implementasi dari SP1, SP2, SP3 dan dilakukan evaluasi di akhir pengelolaan. Hasil pengelolaan yang didapatkan setelah diberikan Strategi Pelaksanaan (SP) pasien mampu melakukan SP secara mandiri yaitu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap. Keberhasilan tindakan asuhan keperawatan di butuhkan suatu kerja sama yang baik antar tim kesehatan lain dan kooperatif dari pasien. Saran bagi masyarakat dan keluarga agar dapat merubah pandangan terhadap diskriminasi pasien gangguan jiwa dan mampu menambah wawasan bagaimana masyarakat dan keluarga terlibat dalam perawatan. Kata Kunci : Halusinasi pendengaran berulang, skizofrenia, strategi pelaksanaan SP Kepustakaan : 65 (2011-2021)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDWulansari, WulansariUNSPECIFIEDnidn0612068306
Keywords: Halusinasi pendengaran berulang, skizofrenia, strategi pelaksanaan SP, SITI NURFITASARI, 081191023
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas > D3 Keperawatan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 07 Dec 2022 02:17
Last Modified: 07 Dec 2022 02:17
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2758

Actions (login required)

View Item View Item