Elmianto, Agus and Susilo, Eko and Rosalina, Rosalina (2020) HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA ORANGTUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN : TINJAUAN DARI BEBERAPA ARTIKEL. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN JUDUL - Agus Elmianto.pdf Download (121kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Agus Elmianto.pdf Download (575kB) |
|
Text
ARTIKEL - Agus Elmianto.pdf Download (348kB) |
|
Text
ARTIKEL - Agus Elmianto.docx Download (438kB) |
|
Text
ABSTRAK - Agus Elmianto.pdf Download (13kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Artikel - Agus Elmianto.pdf Download (130kB) |
|
Text
BAB I - Agus Elmianto.pdf Download (208kB) |
|
Text
BAB II - Agus Elmianto.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III - Agus Elmianto.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB IV - Agus Elmianto.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V - Agus Elmianto.pdf Download (90kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Agus Elmianto.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN BELAKANG - Agus Elmianto.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) | Request a copy |
|
Text
SKRIPSI LENGKAP AGUS ELMIANTO - Agus Elmianto.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
SKRIPSI LENGKAP AGUS ELMIANTO - Agus Elmianto.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan sesuatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada periode kritis dari proses tumbuh kembang mulai janin. Stunting didefinisikan sebagai kondisi anak dimana tinggi badan menurut umur berada dibawah -2 standar deviasi dari standar median WHO. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor budaya orangtua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Desa Ketapang Kecamatan Susukan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan meta analisis dengan merangkum berbagai hasil penelitian secara kuantitatif. Artikel yang dianalisis berjumlah 5 jurnal yang terdiri dari 3 jurnal indonesia dan 2 jurnal international. Hasil: Dari lima artikel, ada dua artikel yang secara spesifik membahas tentang faktor budaya yaitu artikel Nurbiah, dkk (2019) dengan hasil faktor budaya berupa tabu makanan dan pemberian makanan prelaktal pada bayi baru lahir yang menjadi penyebab stunting dan penelitian Rizky Kurnia Illahi dan Lailatul Muniroh (2015) dengan hasil faktor budaya berupa pantangan makan cumi-cumi dan ikan pari, serta pantangan makan makanan yang dianggap bersifat panas yang menjadi penyebab terjadinya stunting. Kesimpulan : Berdasarkan ulasan artikel maupun jurnal yang penulis paparkan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara faktor budaya orangtua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan. Saran: Diharapkan bagi orangtua agar lebih memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak terlepas dari budaya yang ada di masyarakat, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Kata Kunci : Stunting, Faktor Budaya Kepustakaan : 25 (2005-2019)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Stunting, Faktor Budaya |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas > S1 Keperawatan |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 3 |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 02:32 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 02:32 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/1079 |
Actions (login required)
View Item |