PERBEDAAN INTENSITAS NYERI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASSAGE EFFLEURAGE PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BALIKPAPAN.

Dewi, Fitria Ratna (2024) PERBEDAAN INTENSITAS NYERI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASSAGE EFFLEURAGE PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BALIKPAPAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ABSTRAK - Fitria Ratna dewi.pdf Download (90kB)
	Text BAB I - Fitria Ratna dewi.pdf Download (110kB)
	Text BAB III - Fitria Ratna dewi.pdf Download (168kB)
	Text BAB V - Fitria Ratna dewi.pdf Download (35kB)
	Text LAMPIRAN BELAKANG - Fitria Ratna dewi.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN DEPAN. fix - Fitria Ratna dewi.pdf Download (700kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN artikel (1) (2) - Fitria Ratna dewi.pdf Download (94kB)
	Text Artikel. fitria - Fitria Ratna dewi.doc Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text SKRIPSI, LAST - Fitria Ratna dewi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text SIAKAD - Sistem Informasi Akademik UNIVERSITAS NGUDI WALUYO (1) - Fitria Ratna dewi.pdf Download (139kB)
	Text SKRIPSI, LAST - Fitria Ratna dewi.docx Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Latar Belakang : Nyeri persalinan merupakan hal fisiologis dalam persalinan, tetapi jika nyeri tidak diatasi dapat menyebabkan stress yang membawa komplikasi pada persalinan. Untuk mengatasi nyeri persalinan dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non farmakologi. Salah satu manajemen nyeri non farmakologi adalah massage effleurage, yang efektif mengeluarkan hormone endorphin yang dapat menurunkan nyeri persalinan. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan massage effleurage pada ibu bersalin kala I fase aktif di RS Pertamina Balikapapan. Metode : Penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan pervaginam di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dengan jumlah persalinan pervaginam pada bulan Desember 2023 sejumlah 26 orang. Teknik pengambilan sampel adalah non probability Sampling, sampel sejumlah 18 ibu bersalin, alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi nyeri Numeric Rating Scale, teknik analisa data bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan intensitas nyeri fase kala I sebelum dilakukan Massage Effleurage memiliki nilai rata-rata 6,07, nilai standar deviasi 1,455 dengan nilai minimal 4 dan nilai maksimal 9, sedangkan Intensitas nyeri fase aktif kala I sesudah dilakukan Massage Effleurage memiliki nilai rata-rata nyeri 4,00, nilai standar deviasi 1,085 dengan nilai minimal 2 dan nilai maksimal 6. Ada penurunan skala nyeri dengan nilai penurunan sebesar 2,722, nilai p value 0,000. Kesimpulan : Ada perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan massage effleurage pada ibu bersalin kala I fase aktif di RS Pertamina Balikapapan. Saran untuk RS terkait, diharapkan ada SOP tentang massage effleurage, dan dilakukan pelatihan terhadap tenaga dilapangan.

Actions (login required)

View Item