NUR HIDAYAH, MELINA and Pontang, Galeh Septiar (2022) GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA KEMAWI, KECAMATAN SUMOWONO, KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Abstrak - Melina Nur Hidayah (1).pdf Download (652kB) |
|
Text
Pengesahan Artikel - Melina Nur Hidayah.pdf Download (296kB) |
|
Text
SKRIPSI PENELITIAN MELINA NUR HIDAYAH_S1 GIZI(1) - Melina Nur Hidayah.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Lampiran Belakang - Melina Nur Hidayah.pdf Download (2MB) |
|
Text
Daftar Pustaka - Melina Nur Hidayah.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V - Melina Nur Hidayah.pdf Download (510kB) |
|
Text
Lampiran Depan - Melina Nur Hidayah.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB III - Melina Nur Hidayah.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I - Melina Nur Hidayah.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II - Melina Nur Hidayah.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
BAB IV - Melina Nur Hidayah.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Asupan zat gizi yang baik dibutuhkan pada masa periode balita untuk menghindari kejadian stunting. Balita usia 24-36 bulan membutuhkan energi sebesar 1250 kkal/hari dan protein sebesar 26 gram/hari, sedangkan balita usia 37-59 bulan membutuhkan energi sebesar 1750 kkal/hari dan protein sebesar 35 gram/hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran asupan energi, protein dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Metode : Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan pada 59 sampel balita di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan formulir Food Recall 24 jam. Hasil : Hasil asupan energi ditemukan balita yang mengalami defisit sebanyak 57 (97%) dan normal sebanyak 2 (3%). Hasil asupan protein ditemukan balita yang mengalami defisit sebanyak 12 (20,3%), normal sebanyak 16 (27%) dan lebih sebanyak 31 (52,5%). Balita yang mengalami stunting sebanyak 19 (33,9%) dan tidak mengalami stunting sebanyak 40 (66,1%). Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar balita usia mengalami defisit energi sebanyak 57 (97%), asupan protein berlebih sebanyak 31 (52,5%) dan balita yang mengalam stunting sebanyak 19 (33,9%). Kata Kunci : Asupan Energi, Asupan Protein, Balita Stunting
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Asupan Energi, Asupan Protein, Balita Stunting |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Gizi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 03:36 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 03:36 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2753 |
Actions (login required)
View Item |