KAJIAN TANAMAN KAWISTA (Limonia acidissima L.) SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL

Novitasari, Novitasari and Susilo, Jatmiko and Retno Karminingtyas, Sikni (2020) KAJIAN TANAMAN KAWISTA (Limonia acidissima L.) SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_050218A163_HALAMAN JUDUL - Novitasari.pdf Download (169kB)
	Text S1_050218A163_LAMPIRAN DEPAN - Novitasari.pdf Download (762kB)
	Text S1_050218A163_ABSTRAK - Novitasari.pdf Download (267kB)
	Text S1_050218A163_ABSTRAK - Novitasari.doc Restricted to Repository staff only Download (38kB) | Request a copy
	Text S1_050218A163_BAB I - Novitasari.pdf Download (167kB)
	Text S1_050218A163_BAB II - Novitasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) | Request a copy
	Text S1_050218A163_BAB III - Novitasari.pdf Download (1MB)
	Text S1_050218A163_BAB IV - Novitasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) | Request a copy
	Text S1_050218A163_BAB V - Novitasari.pdf Download (150kB)
	Text S1_050218A163_DAFTAR PUSTAKA - Novitasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) | Request a copy
	Text NOVITASARI SKRIPSI FIXXXX - Novitasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy
	Text NOVITASARI SKRIPSI FIXXXX - Novitasari.doc Restricted to Repository staff only Download (32MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Tanaman kawista (Limonia acidissima) adalah tanaman buah tropis yang secara tradisional diduga dapat menyembuhkan penyakit. Pengobatan tradisional suatu masyarakat tidak terlepas dari budaya setempat sebagai warisan turun temurun. Kajian ini bertujuan untuk menggali manfaat tanaman kawista sebagai pengobatan tradisional. Metode: Kajian artikel menggunakan 9 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria jurnal internasional terindeks scopus dan jurnal nasional yang merupakan artikel penelitian dalam kurun waktu 2010 sampai 2020. Hasil Penelitian: Ekstrak buah kawista menunjukkan adanya aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 65±2,5 mg/ml, antibakteri yang tinggi terhadap S. aureus dan E. coli, antijamur efektif pada konsentrasi 700 μg/mL, antikanker dengan menghambat pertumbuhan sel, antispermatogenesis dengan persentase kelangsungan hidup sekitar 57,5% dan 38,6% dan penyembuh luka yang tergantung dosis, sedangkan kulit buah kawista dapat menurunkan kadar asam urat pada dosis 100, 200 hingga 400mg/kgBB serta daun sebagai antituberkulosis dapat menghambat pertumbuhan bakteri M. tuberculosis pada konsentrasi 12,5 μg/mL dan memiliki aktivitas hepatoprotekttif. Berbagai macam senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman kawista diduga memiliki aktivitas farmakologi diantaranya flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid dan alkaloid. Kesimpulan: Aktivitas farmakologi tanaman kawista adalah antioksidan, anti tuberculosis, antibakteri, anti asam urat, antijamur, antikanker, antispermatogenesis, hepatoprotektor dan penyembuhan luka. Senyawa aktif yang terdapat dalam tanaman kawista yang diduga mempengaruhi aktivitas farmakologi diantaranya flavonoid, saponin, tannin, triterpenoid dan alkaloid. Kata Kunci: kawista, pengobatan Tradisional, aktivitas Farmakologi

Actions (login required)

View Item