PRATAMA, BAGUS and Putri Luhurningtyas, Fania and Retno Karminingtyas, Sikni (2020) PENGARUH KONSENTRASI PELARUT TERHADAP PENARIKAN METABOLIT SEKUNDER DAUN ASHITABA (ANGELICA KEISKEI) DAN KAJIAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_050218A032_Abstrak - Bagus Pratama.pdf Download (39kB) |
|
Text
S1_050218A032_Halaman Judul - Bagus Pratama.pdf Download (30kB) |
|
Text
S1_050218A032_Lampiran Depan - Bagus Pratama.pdf Download (804kB) |
|
Text
S1_050218A032_Abstrak - Bagus Pratama.pdf Download (39kB) |
|
Text
S1_050218A032_BAB I - Bagus Pratama.pdf Download (126kB) |
|
Text
S1_050218A032_BAB II - Bagus Pratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
|
Text
S1_050218A032_BAB III - Bagus Pratama.pdf Download (257kB) |
|
Text
S1_050218A032_BAB IV - Bagus Pratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
|
Text
S1_050218A032_BAB V - Bagus Pratama.pdf Download (6kB) |
|
Text
S1_050218A032_Daftar Pustaka - Bagus Pratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
Text
S1_050218A032_Skripsi Lengkap - Bagus Pratama.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Antioksidan adalah zat yang dapat melawan pengaruh bahaya dari radikal bebas yang terbentuk sebagai hasil metabolisme oksidatif. Daun Ashitaba (Angelica keiskei Koidzumi) termasuk dalam keluarga seledri Asia yang berpotensi sebagai antioksidan. Kandungan fitokimia dalam tanaman ashitaba adalah golongan alkaloid, saponin, flavonoid, dan tannin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi konsentrasi pelarut etanol sebagai pengekstraksi mempunyai pengaruh terhadap penarikan metabolit sekunder ekstrak daun ashitaba dan potensi aktivitas antioksidannya. Metode : Penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari artikel hasil penelitian, kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara memaparkan, membandingkan hasil penelitian variasi konsentrasi etanol terhadap metabolit sekunder dan antioksidan daun ashitaba.. Hasil : Metabolit sekunder yang diduga mempunyai aktivitas antioksidan bersifat polar. Sehingga penarikan metabolit pada daun ashitaba lebih efektif apabila menggunakan pelarut bersifat polar. Kadar sari larut air daun ashitaba sebesar 31,50% lebih besar dibandingkan kadar sari larut etanol 9,75%. Kadar flavonoid daun ashitaba yang diekstraksi etanol 40-80% lebih besar dibandingkan diekstraksi etanol 98%. Daun ashitaba yang diekstraksi pelarut 70% mempunyai aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 sebesar 38,00ppm. Kesimpulan : Terdapat pengaruh variasi konsentrasi pelarut pengekstraksi terhadap penarikan metabolit sekunder, dan potensinya sebagai antioksidan Kata kunci : Konsentrasi pelarut, Angelica keiskei, daun, metabolit sekunder, antioksidan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | onsentrasi pelarut, Angelica keiskei, daun, metabolit sekunder, antioksidan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 |
Date Deposited: | 21 Sep 2020 07:37 |
Last Modified: | 21 Sep 2020 07:37 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/865 |
Actions (login required)
View Item |