GAMBARAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA KARYAWAN LABORATORIUM NALA MEDICAL CENTER DI KABUPATEN SEMARANG

NAFISA ZALFA, HASNA (2024) GAMBARAN BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL PADA KARYAWAN LABORATORIUM NALA MEDICAL CENTER DI KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
HASNA NAFISA ZALFA ABSTRAK - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (575kB)
[img] Text
HASNA NAFISA ZALFA HALAMAN JUDUL - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (485kB)
[img] Text
Halaman pengesahan artikel - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (383kB)
[img] Text
HASNA NAFISA ZALFA LAMPIRAN DEPAN - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (3MB)
[img] Text
HHASNA NAFISA ZALFA ARTIKEL - Hasna Nafisa Zalfa.docx
Restricted to Registered users only

Download (742kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 1 - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB III - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (510kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Hasna Nafisa Zalfa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB) | Request a copy
[img] Text
Hasna Nafisa Zalfa Lembar konsultasi - Hasna Nafisa Zalfa.pdf

Download (529kB)
[img] Text
LAMPIRAN BELAKANG - Hasna Nafisa Zalfa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
HASNA NAFISA ZALFA 021201014 SKRIPSI FIX - Hasna Nafisa Zalfa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Text
Skripsi Hasna Nafisa Zalfa fix - Hasna Nafisa Zalfa.docx
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan sebuah perusahaan. Oleh karena itu, aspek kesehatan dan keselamatan karyawan harus diperhatikan, terutama saat berada di tempat kerja. Bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial adalah salah satu dari banyak hal yang dapat mengganggu produktivitas karyawan. Faktor fisik, kimia, dan biologi mungkin mudah dikendalikan dalam beberapa kasus, sehingga tingkat gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor-faktor tersebut telah jauh berkurang. Namun, saat ini, hal yang perlu diperhatikan adalah aspek psikososial dan ergonomi (Irwandi, 2007). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wati dan Haryono (2011) tentang hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja karyawan laundry di Kelurahan Warungboto Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dan kelelahan kerja. Catatan hasil pekerjaan dapat menunjukkan jumlah hasil rata- rata yang dicapai oleh setiap tenaga kerja. Hasil rata-rata ini dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja. Hal ini sesuai dengan teori Suma'mur (2009), yang menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh tenaga kerja fisik atau mental. Karena aktivitas fisik yang dilakukan saat melakukan pekerjaan, pekerja menerima beban. Pekerjaan berat membutuhkan banyak istirahat dan waktu kerja yang pendek. Beban kerja adalah tugas-tugas yang diberikan kepada tenaga kerja atau karyawan untuk diselesaikan dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan keterampilan dan potensi mereka. Menurut Munandar (2011) Secara khusus, beban kerja dibagi menjadi dua kategori: beban kerja fisik dan mental. Beban kerja fisik memerlukan energi otot untuk bekerja, dan konsumsi energi adalah faktor utama yang menentukan seberapa berat atau ringan suatu pekerjaan. Sebaliknya, beban kerja mental adalah jumlah upaya yang dilakukan oleh pikiran untuk menyelesaikan tugas yang memerlukan input kognitif seperti perhatian, ingatan, konsentrasi, dan pengambilan keputusan. Karyawan Laboratorium Nala Medical Center di Kabupaten Semarang saat ini memiliki jam kerja cukup panjang. Dengan adanya karyawan Laboratorium Nala Medical Center yang bekerja lebih dari 8 jam kerja dalam beberapa hari secara berturut – turut. Beban kerja karyawan sangat bervariasi tergantung pada peran spesifik mereka, ukuran klinik, dan tingkat volume pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran beban kerja fisik dan mental pada karyawan Laboratorium Nala Medical Center di Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan populasi sejumlah 60 orang. Namun, sampel yang digunakan adalah karyawan dengan status pekerja tetap sejumlah 52 karyawan. Laboratorium Pusat Medis Nala di Kabupaten Semarang dengan teknik pengambilan purposive sampling.. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil: Sebagian besar responden yaitu 45 orang responden (86,5%) dalam hal ini memiliki beban kerja fisik dalam kategori “Ringan” kemudian disusul oleh kategori “sedang” yaitu dengan 6 orang responden (11,5%) dan “Berat” dengan jumlah 1 orang karyawan (1,9%). Sebagian besar responden yaitu 29 orang responden (55,8%) dalam hal ini memiliki beban kerja mental dalam kategori “Sedang” kemudian disusul oleh kategori “Tinggi” dengan jumlah 18 orang responden (34,6%) dan terakhir adalah 5 orang karyawan (9,6%) dengan kategori “Rendah” Simpulan: Karyawan Laboratorium Nala Medical Center di Kabupaten Semarang saat ini memiliki beban kerja fisik yang cukup ringan. Namun, beban kerja mental yang dimiliki oleh karyawan Laboratorium Nala Medical Center di Kabupaten Semarang masuk mengarah pada kategori tinggi. Kata kunci: beban kerja fisik, beban kerja mental, karyawan laboratorium

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorSiswanto, YuliajiNIDN0614077602library@unw.ac.id
Keywords: beban kerja fisik, beban kerja mental, karyawan laboratorium
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
User Id: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 25 Oct 2024 06:09
Last Modified: 25 Oct 2024 06:09
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4636

Actions (login required)

View Item View Item