HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG

Susanto, Deka (2023) HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Artikel Deka - Deka Susanto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_ABSTRAK - Deka Susanto.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_LAMPIRAN DEPAN - Deka Susanto.pdf

Download (667kB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_BAB 1 - Deka Susanto.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_BAB 3 - Deka Susanto.pdf

Download (151kB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_BAB 5 - Deka Susanto.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_SKRIPSI - Deka Susanto.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Deka Susanto_021191031_SKRIPSI - Deka Susanto.docx
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Stunting di Indonesia berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 berada pada angka 24,4% atau 5,33 juta kasus. Walaupun angka prevelensi stunting ini mengalami penurunan sebesar 1,6% dari tahun 2019, namun angka kejadian stunting pada tahun 2021 ini masih jauh dari target penurunan stunting di tahun 2024 yaitu sebesar 14%. Dari jumlah kabupaten temanggung tiap tahun mengalami penurunan jumlah kasus dengan prevalensi yang belum mencapai targat yang diinginkan oleh pemerintah yaitu di bawah 20% pada tahun 2023. Dari prevalensi yang ditargetkan oleh WHO dan pemerintah kabupaten temanggung adalah 14% pada tahun 2023. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control. Penelitian case control merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yang menelaah hubungan antara efek (penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu dengan faktor risiko tertentu. Desain penelitian case control dapat dipergunakan untuk menilai berapa besarkah peran faktor risiko dalam kejadian penyakit. Hasil : hasil penelitian menggunakan uji chi-square dengan hasil presentase responden yang pola asuh kurang baik pada kelompok kasus sebanyak 11 orang (20,8%), lebih besar dibanding kelompok kontrol sebanyak 2 orang (3,8%). Sehingga proporsi pola asuh kurang baik lebih besar dari kelompok kasus dibandingkan kelompok kontrol. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi- square, hubungan variabel pola asuh orang tua diperoleh nilai 0,018 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gemawang Kabupaten Temanggung, serta pola asuh yang kurang baik memiliki resiko 0,150 kali menderita stunting pada balita. Simpulan :. ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gemawang Kabupaten Temanggung

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorWahyuni, Srinidn0613117502library@unw.ac.id
Keywords: Stunting, Pola asuh, Balita,Deka Susanto 021191031
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 31 May 2024 06:12
Last Modified: 31 May 2024 06:12
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4248

Actions (login required)

View Item View Item