Selina, Shella (2023) HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI DESA BRANJANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Artikel Shella Selina - Shella Selina.docx Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Artikel Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (109kB) |
|
Text
Lampiran Depan Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (127kB) |
|
Text
BAB I Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB III Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (450kB) |
|
Text
BAB V Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (319kB) |
|
Text
Skripsi Shella Selina Full - Shella Selina.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
Lembar Konsultasi Shella Selina - Shella Selina.pdf Download (290kB) |
|
Text
Skripsi Shella Selina Full - Shella Selina.docx Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Prevalensi balita pendek yang dikumpulkan WHO tahun 2019 menyebutkan bahwa SouthEast Asia merupakan wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi (31,9%) di dunia setelah Afrika (33,1%). Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, angka stunting di Indonesia sebesar 30,8%. Angka ini masih tinggi dibandingkan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yaitu sebesar 19% di tahun 2024. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan stunting dengan perkembangan pada anak usia prasekolah di Desa Branjang. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah anak usia 2-5 tahun berjumlah 190 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Alat ukur yang digunakan adalah formulir Denver Developmental Screening Test II dan alat microtoise. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan dari 65 responden di dominasi usia 2 tahun (35,4%), berjenis kelamin perempuan (50,8%), terjadi stunting (32,3%), tidak stunting (67,7%), perkembangan normal sebanyak 23 (35,4%) dan perkembangan suspect sebanyak 21 (32,3%), analisis uji chi-square diperoleh p-value (0,341) > α (0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara stunting dengan perkembangan pada anak usia prasekolah di Desa Branjang. Saran: Orang tua diharapkan dapat menambah wawasan terkait perkembangan pada anak terutama anak yang mengalami stunting sehingga orang tua dapat mengantisipasi adanya keterlambatan perkembangan pada anak.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Prasekolah, Stunting, Perkembangan,Shella Selina 011191014 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
Divisions: | Fakultas > S1 Keperawatan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2024 06:19 | ||||||||
Last Modified: | 25 Apr 2024 06:19 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4165 |
Actions (login required)
View Item |