Adisty, Giacinta (2024) FORMULASI DAN MUTU FISIK SERUM MINYAK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata) SEBAGAI KANDIDAT KOSMETIKA ANTIAGING. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ARTIKEL GIACINTA ADISTY 051191087 - Giacinta Adisty.docx Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text
PENGESAHAN ARTIKEL - Giacinta Adisty.pdf Download (242kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Giacinta Adisty.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK - Giacinta Adisty.pdf Download (158kB) |
|
Text
BAB I - Giacinta Adisty.pdf Download (170kB) |
|
Text
BAB III - Giacinta Adisty.pdf Download (440kB) |
|
Text
BAB V - Giacinta Adisty.pdf Download (150kB) |
|
Text
SKRIPSI DONE (1) - Giacinta Adisty.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
KONSULTASI - Giacinta Adisty.pdf Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI DONE - Giacinta Adisty.docx Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Kosmetika antiaging merupakan kosmetika yang dapat menghambat penuaan dini akibat radikal bebas. Penghambatan radikal bebas merupakan aktivitas antioksidan. Salah satu antioksidan dari bahan alam yaitu biji labu kuning. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan minyak biji labu kuning dan evaluasi mutu fisik serum minyak biji labu kuning. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menghasilkan minyak dari biji labu kuning menggunakan metode soxhletasi dan pembuatan serum minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata) kemudian dilakukan analisis aktivitas antioksidan minyak biji labu kuning menggunakan metode DPPH dan evaluasi mutu fisik serum secara organoleptis, pH, homogenitas daya sebar, viskositas, cycling test,dan skrining fitokimia dianalisis data mutu fisik menggunakan SPSS Hasil : Minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata) berwarna coklat kehijauan dengan nilai IC 50 111,90 ppm dengan kategori antioksidan sedang. Mutu fisik serum minyak biji labu kuning dengan konsentrasi 1% secara organoleptik berbentuk cair agak kental berwarna putih pucat dan konsentrasi 3% berbentuk cair agak kental berwarna putih kehijauan, dengan masing-masing pH 6,48±0 dan 6,21±0, daya sebar masing-masing konsentrasi 58 mm dan 53 mm, viskositas 10,60 cps ± 0,57 dan 10,20 cps ±0. Tidak ada perbedaan signifikan pada mutu fisik pH dan viskositas sebelum dan sesudah cycling test Kesimpulan: Minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki aktivitas antioksidan kategori sedang. Serum minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata) memiliki mutu fisik yang memenuhi persyaratan organoleptik, homogenitas, pH dan daya sebar tetapi viskositas belum memenuhi persyaratan.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Minyak, biji labu kuning, serum, antioksidan,Giacinta Adisty 051191087 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2024 03:00 | ||||||||
Last Modified: | 20 Mar 2024 03:00 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4010 |
Actions (login required)
View Item |