Duratun Nadifah, Silfia (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUNGGAL DAN KOMBINASI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L) DAN DAUN PEPAYA ( Carica papaya L) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
ARTIKEL SKRIPSI _SILFIA DURATUN NADIFAH - Silfia Duratun Nadifah.docx Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
Text
PENGESAHAN ARTIKEL - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (650kB) |
|
Text
ABSTRAK - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (156kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (750kB) |
|
Text
BAB I - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (168kB) |
|
Text
BAB III - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (586kB) |
|
Text
BAB V - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (149kB) |
|
Text
LEMBAR KONSULTASI - Silfia Duratun Nadifah.pdf Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI SILFIA DURATUN NADIFAH 051191099 - Silfia Duratun Nadifah.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
SKRIPSI SILFIA DURATUN NADIFAH 051191099 - Silfia Duratun Nadifah.docx Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Daun cengkeh dan pepaya mengandung metabolit sekunder yang diduga memiliki aktivitas antibakteri.seperti Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi pada manusia. Tujuan penelitian untuk menganalisis aktivitas antibakteri ekstrak tunggal dan kombinasi ekstrak daun cengkeh dan pepaya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan ekstraksi maserasi pelarut etanol 96%, ekstrak tunggal daun cengkeh dan pepaya serta kombinasi perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1. Ekstrak dibuat pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Kontrol positif menggunakan disk doksisiklin dan kontrol negatif aquadest steril. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Analisis data menggunakan spss versi 24. Hasil: Metabolit sekunder ekstrak daun cengkeh dan pepaya yaitu flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Zona hambat rata-rata ekstrak tunggal daun cengkeh dan pepaya serta kombinasi 1:1, 1:2, dan 2:1, terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis konsentrasi 5% secara berturut-turut 7,35 mm, 1,33 mm, 6,30 mm, 7,40 mm, 8,57 mm. Konsentrasi 10% 8,25 mm, 2,34 mm, 7,32 mm, 8,70 mm, 10,26 mm. Konsentrasi 15% 9,21 mm, 3,54 mm, 9,49 mm, 11,45 mm, 12,53 mm. Konsentrasi 20% 10,28 mm, 4,31 mm, 10,53 mm, 12,49 mm, 13,67 mm. Hasil uji SPSS dengan uji posh hoc, ekstrak tunggal dan kombinasi yaitu nilai p-value <0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan aktivitas antibakteri ekstrak tunggal dan kombinasi daun cengkeh dan pepaya. Kombinasi paling baik adalah 2:1. Potensi kombinasi ekstrak daun cengkeh dan pepaya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis adalah sedang sampai kuat.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Syzygium aromaticum L, Carica papaya L, antibakteri, Staphylococcus epidermid,Silfia Duratun Nadifah,051191099 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2024 01:41 | ||||||||
Last Modified: | 22 Jan 2024 01:41 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3680 |
Actions (login required)
View Item |