PROFIL PENGOBATAN HIPERTENSI EMERGENSI DAN LAMA PERAWATAN DI RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO AMBARAWA

Oktariana, Menia (2023) PROFIL PENGOBATAN HIPERTENSI EMERGENSI DAN LAMA PERAWATAN DI RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO AMBARAWA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Artikel_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.docx Restricted to Registered users only Download (59kB)
	Text Pengesahan Artikel_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Download (171kB)
	Text Lampiran Depan_Menia Oktariana_052211024-1-13 - Menia Oktariana.pdf Download (597kB)
	Text Abstrak_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Download (98kB)
	Text BAB I_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Download (103kB)
	Text BAB III_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Download (107kB)
	Text BAB V_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Download (95kB)
	Text Skripsi_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Lembar Konsultasi_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.pdf Download (756kB)
	Text Skripsi_Menia Oktariana_052211024 - Menia Oktariana.docx Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Hipertensi emergensi merupakan tekanan darah sistolik ≥180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥120 mmHg terkait dengan kerusakan organ vital akut. Tujuan penelitian untuk menganalisis profil pengobatan dan lama perawatan pasien hipertensi emergensi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Metode: Penelitian dilakukan secara observasional dengan metode deskriptif analitik. Data retrospektif yang diperoleh menggunakan total sampling sebanyak 19 rekam medik pasien hipertensi emergensi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa periode Januari-Juni 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Karakteristik pasien hipertensi emergensi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa meliputi jenis kelamin perempuan (57,89%) dan usia 55-64 tahun (26,32%). Profil pengobatan pasien hipertensi emergensi di IGD, meliputi golongan ARB (Candesartan Oral) sejumlah (68,42%) dan Diuretik (Furosemid Intravena) sejumlah (21,05%). Sedangkan untuk di Rawat Inap yaitu kombinasi ARB (Candesartan Oral) dan Diuretik (Hidroklorotiazid Oral) sejumlah (36,84%). Lama perawatan pasien hipertensi emergensi selama dirawat inap yaitu 4-7 hari sejumlah (52,63%). Kesimpulan: Profil pengobatan pasien hipertensi emergensi di IGD RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, meliputi golongan ARB (Candesartan Oral) sejumlah (68,42%) dan Diuretik (Furosemid Intravena) sejumlah (21,05%). Sedangkan untuk di Rawat Inap yaitu kombinasi ARB (Candesartan Oral) dan Diuretik (Hidroklorotiazid Oral) sejumlah (36,84%). Lama perawatan pasien hipertensi emergensi selama dirawat inap yaitu 4-7 hari sejumlah (52,63%).

Actions (login required)

View Item