Intan Shafira, Anggia (2023) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Word artikel - Anggia Intan Shafira.docx Restricted to Registered users only Download (55kB) |
|
Text
Pdf Lembar Pengesahan Artikel - Anggia Intan Shafira.pdf Download (858kB) |
|
Text
Pdf Abstrak - Anggia Intan Shafira.pdf Download (46kB) |
|
Text
Pdf Bab I - Anggia Intan Shafira.pdf Download (105kB) |
|
Text
Pdf Bab III - Anggia Intan Shafira.pdf Download (166kB) |
|
Text
Pdf Bab V - Anggia Intan Shafira.pdf Download (38kB) |
|
Text
word Skripsi Anggia Intan Shafira_052211023 - Anggia Intan Shafira.docx Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
Text
Logbook Anggia Intan Shafira_052211023 - Anggia Intan Shafira.pdf Download (2MB) |
|
Text
Pdf Skripsi Anggia Intan Shafira_052211023 - Anggia Intan Shafira.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Pdf Skripsi Anggia Intan Shafira_052211023 - Anggia Intan Shafira.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Pasien yang memiliki tingkat kepatuhan yang rendah memiliki tingkat stres yang lebih tinggi, berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kepatuhan minum obat pasien DM tipe 2 di Kabupaten Semarang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dari Puskesmas Wilayah Kabupaten Semarang pada penelitian ini sebanyak 64 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengukuran tingkat stres dengan kuesioner DDS17 dan instrumen kepatuhan dengan kuesioner MARS5 yang kemudian dianalisis menggunakan SPSS spearman. Hasil : Pada penelitian ini sekitar 75% dari responden berjenis kelamin perempuan dan persentase terbesar merupakan kategori lansia akhir sebanyak 59,4%. Hasil dari kuesioner DDS17 sekitar 54,7% responden memiliki tingkat stres yang tinggi, 31,3% tingkat stres sedang, dan 14% untuk tingkat stres rendah. Selanjutnya hasil dari kuesioner MARS5 sekitar 70,3% responden memiliki tingkat kepatuhan sedang. Hasil uji statistik diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,000<0,05 sehingga terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Semarang. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Semarang dengan kekuatan hubungan antar dua variabel ini termasuk kategori hubungan kuat.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | :Diabetes Melitus tipe 2, Tingkat Stres, Tingkat Kepatuhan,Anggia Intan Shafira 052211023 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 27 Nov 2023 01:41 | ||||||||
Last Modified: | 27 Nov 2023 01:41 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3554 |
Actions (login required)
View Item |