PENGELOLAAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA ULKUS DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT CHARLIE HOSPITAL KENDAL

GALIH ARFIYANTO, DIMAS (2023) PENGELOLAAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA ULKUS DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT CHARLIE HOSPITAL KENDAL. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text MANUSKRIP PERPUS Dimas Fix - Dimas Galih _17.docx Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Pengesahan Manuskrip Dimas - Dimas Galih _17.pdf Download (260kB)
	Text Abstrak - Dimas Galih _17.pdf Download (89kB)
	Text BAB I - Dimas Galih _17.pdf Download (114kB)
	Text BAB V - Dimas Galih _17.pdf Download (88kB)
	Text Lampiran Depan - Dimas Galih _17.pdf Download (2MB)
	Text BAB III - Dimas Galih _17.pdf Download (123kB)
	Text KTI DIMAS REVISI 1 SIDANG 27 juli - Dimas Galih _17.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Lembar Konsultasi - Dimas Galih _17.pdf Download (504kB)
	Text KTI DIMAS REVISI 1 SIDANG 27 juli - Dimas Galih _17.docx Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Terjadinya gangguan integritas kulit pada DM diawali dengan adanya hiperglikemia pada penyandang DM yang menyebabkan kelainan neuropati dan kelainan pada pembuluh darah. Neuropati sensorik, motoric dan autonomik akan mengakibatkan berbagai perubahan kulit dan otot yang menyebabkan terjadinya perubahan tekanan akan mempermudah terjadinya ulkus diabetik. Luka diabetes yang tidak sembuh menjadi fakor resiko infeksi dan penyebab utama dilakukanya amputasi maupun kematian. Tujuan : Mampu mendiskripsikan pengelolaan gangguan integritas kulit/jaringan pada pasien dengan DM Tipe II di Rumah Sakit. Metode : penelitian menggunakan metode studi kasus dengan cara pendekatan deskriptif dalam bentuk asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, merumuskan diagnosa, rencana keperawatan / intervensi, implementasi dan evaluasi dalam penanganan DM Tipe II dengan gangguan integritas kulit. Hasil : Pengelolaan kerusakan jaringan dilakukan selama 3 hari dengan melakukan pengkajian, intervensi, dan evaluasi. Intervensi yang telah disusun meliputi monitor karakteristik luka, perawatan luka, monitor kadar glukosa darah, anjurkan diet sesuai dengan penyandang DM. Respon hasil pasien mengatakan nyeri berkurang. pasien tampak lebih segar. Saran : Diharapkan dapat mengatasi masalah gangguan integritas kulit dengan perawatan luka serta mampu mengontrol gula darahnya secara mandiri untuk mencegah terjadinya luka gangrene yang baru.

Actions (login required)

View Item