HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN, ASUPAN ENERGI, PROTEIN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA WUS USIA 15-49 TAHUN DI DESA TENING KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG

MUNIKASARI, LINDA (2023) HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN, ASUPAN ENERGI, PROTEIN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA WUS USIA 15-49 TAHUN DI DESA TENING KECAMATAN WONOBOYO KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text LINDA MUNIKASARI_060118A034_ARTIKEL GIZI - Linda Munikasari.docx Restricted to Registered users only Download (501kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (149kB)
	Text LAMPIRAN DEPAN_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (670kB)
	Text ABSTRAK_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (35kB)
	Text BAB I_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (100kB)
	Text BAB III_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (129kB)
	Text BAB V_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (32kB)
	Text SKRIPSI_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BUKU BIMBINGAN_LINDA MUNIKASARI_060118A034_S1 GIZI - Linda Munikasari.pdf Download (1MB)

Abstract

Kasus KEK di Desa Tening tahun 2021 bahwa 7 dari 10 WUS tidak pernah sarapan. 8 dari 10 WUS mengkonsumsi karbohidrat dan protein dengan kategori deficit. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, asupan karbohidrat dan asupan protein dengan kejadian kurang energi kronis pada wanita usia subur di Desa Tening. Metode : metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Observasi Analitik dengan Pendekatan Kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Jumlah sampel 18 responden (16 responden berisiko KEK dan 2 responden tidak beresiko KEK). Pengumpulan data primer menggunakan data yang diminta pada bidan Desa (Kader) dan data sekunder melalui wawancara pada responden. Hasil : Hasil penelitian kebiasaan sarapan pagi dengan kejadian KEK menunjukkan sig 0,019 < 0,05. antara asupan energi dengan kejadian KEK pada WUS menunjukkan WUS yang berisiko KEK kategori asupan energi deficit yaitu (88,9%), sedangkan pada WUS tidak berisiko KEK mengkonsumsi energi dengan kategori normal yaitu (11,1%). menunjukkan sig 0,01 < 0,05. Antara asupan protein dengan WUS yang berisiko KEK dengan kategori asupan protein dengan kategori deficit yaitu (75%), WUS berisiko KEK mengkonsumsi protein dengan kategori normal yaitu (25%) dengan nilai sig 0,039 < 0,05. Simpulan dan Saran : Variabel yang berhubungan dengan KEK pada WUS usia 15-49 tahun yaitu kebiasaan sarapan pagi, asupan energi dan asupan protein. Saran untuk Puskesmas Wonoboyo adalah melaksanakan posyandu remaja untuk memantau status gizi pada remaja,

Actions (login required)

View Item