FARMAKOTERAPI DISLIPIDEMIA DIABETIK PASIEN RAWAT INAP DI RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO AMBARAWA

Puji Lestari, Inka (2023) FARMAKOTERAPI DISLIPIDEMIA DIABETIK PASIEN RAWAT INAP DI RSUD dr. GUNAWAN MANGUNKUSUMO AMBARAWA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text halaman judul.. - Inka Puji Lestari.pdf Download (20kB)
	Text Lampiran depan - Inka Puji Lestari.pdf Download (545kB)
	Text Abstrak PDF_ Baru - Inka Puji Lestari.pdf Download (100kB)
	Text BAB I_Baru - Inka Puji Lestari.pdf Download (218kB)
	Text BAB II Baru - Inka Puji Lestari.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text BAB III baru - Inka Puji Lestari.pdf Download (134kB)
	Text BAB IV Baru - Inka Puji Lestari.pdf Restricted to Registered users only Download (686kB)
	Text BAB V PDF - Inka Puji Lestari.pdf Download (215kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA pdf - Inka Puji Lestari.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text FILE SKRIPSI INKA PDF - Inka Puji Lestari.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penyakit Dislipidemia Diabetik adalah salah satu penyebab pemicunya penyakit arteri koroner dan stroke. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan farmakologis pasien dislipidemia diabetik tipe 2 di poli rawat inap penatalaksanaan dislipidemia diabetic dilakukan untuk memastikan agar obat yang digunakan aman,tepat dan efektif untuk pasien. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental menggunakan data sekunder catatan medik pasien Dislipidemia Diabetek di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Sampel yang digunakan sebanyak 74 pasien dengan metode pengambilan data sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin perempuan mendominasi sebanyak 48 pasien (65%) dan laki-laki sebanyak 26 pasien (35%). Usia pasien ditemukan paling banyak pada rentang usia 46-55 sebanyak 23 (31%) tahun dan usia 56-65 tahun sebanyak 26 (35,13%). Penatalaksanaan penggunaan obat dislipidemia diabetik di Rumah Sakit RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa paling banyak digunakan yaitu kombinasi 2 obat. Finofibrate dan Novorapid® sebanyak 34 (46%), Atorvastatin dan Novorapid® sebanyak 22 (30%), Fenofibrate dan Insulin Ryzodex® sebanyak 4 (5%), Fenofibrate dan Glimepirid sebanyak 3 (4%), Atorvastatin dan insulin Ryzodex® sebanyak 3 (4%) dan untuk kombinasi 3 obat yaitu Fenofibrate dan Atorvastatin dan Insulin Novorapid® sebanyak 8 (11%). Rute pemberian obat paling banyak kombinasi obat dislipidemia oral sebanyak 74 (50%) dan penggunaan Injeksi Diabetus Mellitus sebanyak 71 (48%), serta penggunaan oral Diabetes Mellitus sebanyak 3 (2%). Kesimpulan : Penggunaan obat pada pasien dislipidemia diabetic di rawat inap RSUD dr. Gunawan Magunkusumo paling banyak digunakan kombinasi 2 obat yaitu Fenofibrate dan Novorapid® sebanyak (46%).

Actions (login required)

View Item