PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI BEKAM PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi Kasus Di Gerai Sehat Umaiza Pada Bulan Januari Sampai Juli 2022)

Etikasari, Nur Aida and Yuliaji, Siswanto (2023) PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI BEKAM PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi Kasus Di Gerai Sehat Umaiza Pada Bulan Januari Sampai Juli 2022). S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_020118A040_PENGESAHAN ARTIKEL - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (485kB)
	Text S1_020118A040_HALAMAN JUDUL - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (111kB)
	Text S1_020118A040_LAMPIRAN DEPAN - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (507kB)
	Text S1_020118A040_ABSTRAK - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (10kB)
	Text S1_020118A040_BAB I - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (172kB)
	Text S1_020118A040_BAB II - Nur Aida Etika Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text S1_020118A040_BAB III - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (171kB)
	Text S1_020118A040_BAB IV - Nur Aida Etika Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text S1_020118A040_BAB V - Nur Aida Etika Sari.pdf Download (94kB)
	Text S1_020118A040_DAFTAR PUSTAKA - Nur Aida Etika Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text S1_020118A040_SKRIPSI LENGKAP - Nur Aida Etika Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular dan menjadi akibat dari morbiditas serta mortalitas didunia. 9,4% kematian setiap tahunnya diakibatkan dari komplikasi hipertensi. Munculnya hipertensi dikarenakan adanya peningkatan tekanan darah sistolik >120 mmHg dan tekanan diastolik >80 mmHg. Di Provinsi Jawa Tengah prevalensi kejadian hipertensi pada tahun 2018 berjumlah 60,1%, tahun 2019 berjumlah 57,8%, tahun 2020 berjumlah 72% dan pada tahun 2021 berjumlah 70%. Menurut WHO saat ini prevalensi kejadian hipertensi secara global sebesar 22% dari total penduduk dunia. Faktor yang mempengaruhi besarnya risiko hipertensi yaitu usia, genetika, aktivitas fisik, stress dan pola konsumsi. Penyakit hipertensi menjadi faktor risiko utama di dunia terutama di negara Indonesia yang menyebabkan kerusakan organ tubuh manusia seperti jantung, gagal ginjal, stroke, hipotensi hingga kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi bekam di Gerai Sehat Umaiza. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu adalah pasieN hipertensi yang melakukan terapi bekam basah di Gerai Sehat Umaiza pada bulan Januari sampai Juli 2022 dengan jumlah 73 responden. Pengumpulan data menggunakan Total Sampling dan data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai p=.000 (<0,05). Hasil: Dari hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan nilai tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum terapi bekam dengan nilai rata-rata tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum terapi bekam yaitu 71.644, sedangkan untuk tekanan sistolik dan diastolik 30 menit setelah terapi bekam didapatkan nilai rata- rata 72.466, sedangkan sistolik dan diastolik 3 hari setelah terapi bekam di dapatkan nilai rata-rata 64.384, dan didapatkan nilai p=.000 (<0,05), H0 ditolak dan Ha diterima sehingga di dapatkan adanya perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan sesudah terapi bekam pada pasien hipertensi. Sehingga didapatkan perbedaan antara tekanan darah sebelum dan sesudah terapi bekam pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi bekam pada pasien hipertensi di Gerai Sehat Umaiza. Kata Kunci: Terapi, Bekam, Hipertensi

Actions (login required)

View Item