HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 SELO

DAMAYANTI, ARIFAH and Setyoningrum, Umi (2022) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 1 SELO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text hlm pengesahan artikel - Arifah Damayanti.pdf Download (166kB)
	Text halaman judul - Arifah Damayanti.pdf Download (50kB)
	Text Lampiran depan - Arifah Damayanti.pdf Download (1MB)
	Text abstrak pdf - Arifah Damayanti.pdf Download (91kB)
	Text BAB I PDF - Arifah Damayanti.pdf Download (118kB)
	Text BAB II PDF - Arifah Damayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text BAB III PDF - Arifah Damayanti.pdf Download (198kB)
	Text BAB IV PDF - Arifah Damayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text BAB V PDF - Arifah Damayanti.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA PDF - Arifah Damayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text SKRIPSI FULL LENGKAP - Arifah Damayanti.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Dismenore primer sering dialami wanita usia reproduktif dimana prevalensi tertinggi terjadi pada remaja. Status gizi menjadi salah satu faktor yang sering dikaitkan dengan dismenore primer. Selain merupakan masalah pada menstruasi, dismenore juga berdampak terhadap kualitas hidup wanita, mengganggu kegiatan belajar, menurunkan prestasi akademik maupun non akademik dan mengganggu aktivitas serta produktivitas pada remaja. Tujuan: Mengetahui hubungan status gizi dengan dismenore primer pada remaja putri di SMPN 1 Selo. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 102 responden dengan tehnik Kuota Sampling. Instrumen penelitian Status Gizi menggunakan instrumen baku Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Dismenore Primer menggunakan kuesioner dismenore primer. Analisis statistik digunakan uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas responden berusia 14 tahun. Kejadian dismenore primer pada responden sebesar 63,7%. Responden dengan underweight (50,0%) dan mengalami dismenore sebesar 68,6%, normoweight (36,3%) dan mengalami dismenore sebesar 48,6% serta overweight (13,7%) dan mengalami dismenore sebesar 63,7%. Hasil analisis terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan dismenore primer pada remaja putri di SMPN 1 Selo dengan nilai P-value = 0,029 < α (0,05). Saran: Remaja putri diharapkan dapat mempertahankan status gizi normal untuk menghindari risiko terjadinya dismenore primer.

Actions (login required)

View Item