PUTRI SETYANI, ARUM and Mulyasari, Indri (2022) Hubungan Asupan Energi, Asupan Protein, dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting pada Batita di Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (161kB) |
|
Text
HALAMAN JUDUL_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (163kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
Text
BAB V_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (10kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (701kB) |
|
Text
SKRIPSI_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB IV_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
Text
BAB III_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (381kB) |
|
Text
BAB I_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (270kB) |
|
Text
BAB II_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
ABSTRAK_ARUM PUTRI SETYANI - Arum Putri S.pdf Download (260kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kecukupan asupan energi dan protein berpengaruh terhadap stunting. Penyebab lain dari stunting yaitu pola asuh. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi, asupan protein, dan pola asuh dengan kejadian stunting pada batita di Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua batita di Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang dengan sampel penelitian menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 75 batita. Pengumpulan data menggunakan kuisioner CFSQ, SQ-FFQ, dan length board dan microtoise. Analisis data dengan uji Kendall Tau (α = 0,05). Hasil : Asupan energi kategori defisit berat yaitu 78,7%, defisit sedang 10,7%, defisit ringan 1.3%, normal 6,7%, dan lebih 2,7%. Asupan protein kategori defisit berat 6,7%, defisit ringan 13,3%, normal 36,0%, dan lebih 44,0%. Pola asuh demokratis 36,0%, pola asuh penelantar 28,0%, pola asuh permisif 20,0%, dan pola asuh otoriter 16,0%. Ada hubungan antara asupan energi dan asupan protein dengan kejadian stunting (p= 0,042; p=0,001). Tidak ada hubungan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada batita di Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang (p=0,067). Simpulan : Ada hubungan antara asupan energi dan asupan protein dengan kejadian stunting. Tidak ada hubungan antara pola asuh dengan kejadian stunting pada batita di Desa Kebonagung Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Kata Kunci : Asupan energi, asupan protein, pola asuh, stunting
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Asupan energi, asupan protein, pola asuh, stunting | ||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Gizi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 | ||||||||
Date Deposited: | 02 Dec 2022 03:36 | ||||||||
Last Modified: | 02 Dec 2022 03:36 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2717 |
Actions (login required)
View Item |