Mumtazah, Alya and Siswanto, Yuliaji (2022) GAMBARAN DETERMINAN LINGKUNGAN FISIK YANG BERISIKO TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA BERGAS KIDUL, KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
pengesahan artikel alya mumtazah_S1_020118A003.docx - alyak mum.pdf Download (295kB) |
|
Text
Halaman judul_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas - alyak mum.pdf Download (210kB) |
|
Text
Lampiran Depan_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas - alyak mum.pdf Download (834kB) |
|
Text
abstrak_Alya Mumtazah_S1 Kesemas_020118A003.docx - alyak mum.pdf Download (361kB) |
|
Text
BAB 1_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas.docx - alyak mum.pdf Download (292kB) |
|
Text
BAB 2_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas.docx - alyak mum.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
BAB 3_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas.docx - alyak mum.pdf Download (548kB) |
|
Text
BAB 4_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas.docx - alyak mum.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text
BAB 5_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas - alyak mum.pdf Download (192kB) |
|
Text
DAFPUS_ Alya Mumtazah_DBD PKM Bergas - alyak mum.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text
FIX SKRIPSI_ Alya Mumtazah_020118A003 - alyak mum.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue melalui vektor nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan kematian. Saat ini larva aedes aegypti mampu bertahan di air tercemar seperti selokan dan air di barang bekas sehingga faktor lingkungan berperan penting terhadap kejadian DBD. Penelitian ini bertujuan menggambarkan determinan lingkungan fisik yang berisiko terhadap kejadian DBD di Desa Bergas Kidul. Metode: Desain penelitian ini deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 96 rumah yang dipilih secara acak dengan cluster random sampling. Instrumen penelitian ini adalah lembar checklist dan lembar observasi. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat yang disajikan dengan distribusi frekuensi. Hasil: Rumah responden dengan kelembaban udara tidak memenuhi syarat optimum sebanyak 94,8%, tetapi 52,1% rumah responden masih memiliki suhu udara memenuhi syarat optimum, 53,1% rumah responden tidak memiliki kawat kasa, 50% masih memiliki barang bekas disekitarnya, dan 69,8% rumah responden tidak berpotensi DBD berdasarkan keberadaan jentik nyamuk. Simpulan: Hampir semua rumah responden memiliki kelembaban udara tidak memenuhi syarat optimum, tetapi dengan suhu udara yang masih memenuhi syarat optimum. Mayoritas responden tidak memiliki kawat kasa, masih ditemukan barang bekas di lingkungan tersebut, dan masih terdapat jentik nyamuk di beberapa TPA sehingga keadaan tersebut berisiko untuk terjadinya penularan DBD.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | DBD, Determinan Lingkungan, Desa Bergas Kidul,Alya Mumtazah 020118A003 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jun 2022 03:56 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jun 2022 03:56 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2559 |
Actions (login required)
View Item |