EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS PENUJAK KAB. LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT

Usna Rahmatin, Zuhaela (2022) EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI PUSKESMAS PENUJAK KAB. LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf

Download (302kB)
[img] Text
COVER - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf

Download (197kB)
[img] Text
ABSTRAK - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB 1 - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB II - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
BAB III - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf

Download (426kB)
[img] Text
BAB V - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[img] Text
SKRIPSI REVISI_ZUHAELA USNA RAHMATIN_050118A187 FIX - Zuhaela Usna Rahmatin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pengelolaan obat di puskesmas merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang menyangkut beberapa aspek yaitu perencanaan kebutuhan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan, pengarsipan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi pengelolaan obat pada tahap perencanaan dan pengadaan di Instalasi Farmasi Puskesmas Penujak tahun 2020. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dimana pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Hasil: Hasil penelitian diketahui, pada tahap perencanaan berdasarkan indikator Kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas 90,80%, penyimpangan perencanaan 129%, pada tahap pengadaan berdasarkan Persentase moda/dana yang tersedia dengan keseluruhan dana yang dibutuhkan 117%, indikator persentase alokasi dana pengadaan obat 18,54%, frekuensi pengadaan tiap item obat tergolong dalam frekuensi rendah (<12x/tahun) sebanyak 16 item obat, frekuensi kesalahan faktur 0%, frekuensi tertundanya pembayaran 0%. Simpulan: Pengelolaan obat pada tahap perencanaan sudah dapat dikatakan efisien dan efektif, sedangkan pengelolaan obat pada tahap pengadaan yang kurang efektif pada indikator pengadaan tiap item obat, alokasi dana pengadaan obat dan sudah efektif pada indikator Persentase moda/dana yang tersedia dengan keseluruhan dana yang dibutuhkan, frekuensi kesalahan faktur serta frekuensi tertundanya pembayaran.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDDyahariesti, NikenUNSPECIFIEDnidn0609118702
Keywords: Perencanaan, Pengadaan, Evalusi Pengelolaan, Instalasi Farmasi Puskesmas,Zuhaela Usna Rahmati 050118A187
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 23 May 2022 01:54
Last Modified: 23 May 2022 01:54
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2303

Actions (login required)

View Item View Item