Sintya Trinadi, Komang (2022) PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) ASAL TABANAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL_KOMANG SINTYA TERINADI_052191084_S1 FARMASI - Komang Sintya.pdf Download (142kB) |
|
Text
COVER SKRIPSI - Komang Sintya.pdf Download (24kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN - Komang Sintya.pdf Download (714kB) |
|
Text
ABSTRAK - Komang Sintya.pdf Download (18kB) |
|
Text
BAB I - Komang Sintya.pdf Download (67kB) |
|
Text
BAB II - Komang Sintya.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
Text
BAB III - Komang Sintya.pdf Download (213kB) |
|
Text
BAB IV - Komang Sintya.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
Text
BAB V - Komang Sintya.pdf Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA - Komang Sintya.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text
SKRIPSI FIX_Komang Sintya Trinadi_052191084 - Komang Sintya.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Radikal bebas merupakan senyawa reaktif yang dapat memicu berbagai penyakit seperti kerusakan retina, kardiovaskular, stroke, kanker, asma hingga penuaan dini. Radikal bebas dapat diredam oleh antioksidan dengan cara mendonorkan elektron sehingga radikal bebas menjadi lebih stabil. Salah satu senyawa antioksidan alami adalah bunga telang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bunga telang mengandung senyawa kimia fenol, flavonoid, antosianin, glikosida flavonol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi maserasi, reflux dan soxhlet terhadap kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) asal Tabanan. Metode : Metode kolometri AlCl 3 untuk pengujian Flavonoid total dan metode DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil) untuk pengujian aktivitas antioksidan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil : Hasil pengujian flavonoid total secara berurutan yang tertinggi hingga terendah adalah maserasi (53,127 mg QE/g), reflux (24,527 mg QE/g), soxhlet (21,060 mg QE/g). Nilai flavonoid tertinggi adalah ekstrak dengan metode maserasi. Hasil uji antioksidan bunga telang menujukan ekstrak maserasi dengan nilai IC 50 (250,850 ppm), ekstrak reflux IC 50 (289,612 ppm), dan ekstrak soxhlet IC 50 (336,75 ppm) merupakan antioksidan lemah. Kadar antioksidan tertinggi dimiliki oleh ekstrak maserasi. Kesimpulan : Hasil pengujian flavonoid total terdapat perbedaan signifikan antara metode maserasi dengan reflux dan soxhlet, namun metode reflux dengan soxhlet tidak terdapat perbedaan. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak bunga telang tidak terdapat perbedaan signifikan pada masing-masing metode.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | antioksidan, flavonoid, DPPH, bunga telang,Komang Sintya Trinadi 052191084 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2022 01:55 | ||||||||
Last Modified: | 19 Apr 2022 01:55 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2220 |
Actions (login required)
View Item |