PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS UNGARAN BERDASARKAN LAMA PENGOBATAN

NURHALIZAH, IRMAYANTI and Oktianti, Dian and Retno Karminingtyas, Sikni (2020) PROFIL PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS UNGARAN BERDASARKAN LAMA PENGOBATAN. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_050116A036_Artikel - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (419kB)
	Text S1_050116A036_Lembar Pengesahan Artikel - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (143kB)
	Text S1_050116A036_Halaman Judul - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (96kB)
	Text S1_050116A036_Lampiran Depan - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (661kB)
	Text S1_050116A036_Abstrak - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (88kB)
	Text S1_050116A036_BAB I - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (92kB)
	Text S1_050116A036_BAB II - Irmayanti Nurhalizah.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	Text S1_050116A036_BAB III - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (207kB)
	Text S1_050116A036_BAB IV - Irmayanti Nurhalizah.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	Text S1_050116A036_BAB V - Irmayanti Nurhalizah.pdf Download (85kB)
	Text S1_050116A036_Daftar Pustaka - Irmayanti Nurhalizah.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	Text S1_050116A036_Skripsi Lengkap - Irmayanti Nurhalizah.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola pengobatan hipertensi berdasarkan lamanya pengobatan. Metode: Penelitian ini non-eksperimental dengan menggunakan metode deskriptif dan data yang diperoleh dari rekam medis retrospektif sampel yang digunakan adalah 100 pasien dengan metode pengumpulan data total sampling. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa profil penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Ungaran yang paling banyak digunakan, yaitu Amlodipin dan Candesartan. Berdasarkan lama menderita hipertensi yaitu 1-2 tahun terapi yang digunakan adalah terapi tunggal yaitu golongan obat Calcium Channel Blocker (CCB) sebesar 19%. Pada pasien hipertensi 3-4 tahun terapi yang banyak digunakan, yaitu kombinasi 2, antara lain Calcium Channel Blocker (CCB) dan Angiotensin Receptor Bloker (ARB) sebanyak 14%. Sedangkan pasien dengan hipertensi> 5 tahun terapi kombinasi 3 obat antihipertensi, yaitu CCB + ARB + ​​ARB sebesar 39%. Kesimpulan: Pasien hipertensi dengan lama menderita 1-2 tahun mendapatkan terapi tunggal yaitu amlodipin, lama menderita 3-4 tahun mendapat kombinasi 2 obat yaitu amlodipin dan candesartan sedangkan pasien dengan hipertensi> 5 tahun mendapatkan kombinasi 3 obat yaitu amlodipin,candesartan dan valsartan.

Actions (login required)

View Item