Azza Rifqiyati, Difla 16 (2024) PENGELOLAAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DENGAN PIJAT OKSITOSIN DAN PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD GONDO SUWARNO UNGARAN. Diploma thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Difla Azza Rifqiyati.pdf Download (75kB) |
|
Text
MANUSKRIP difla revisi - Difla Azza Rifqiyati.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
Text
abstrak kti pdf - Difla Azza Rifqiyati (1).pdf Download (89kB) |
|
Text
BAB I kti difla - Difla Azza Rifqiyati.pdf Download (196kB) |
|
Text
BAB V - Difla Azza Rifqiyati.pdf Download (186kB) |
|
Text
BAB III - Difla Azza Rifqiyati.pdf Download (202kB) |
|
Text
KTI SIDANG - Difla Azza Rifqiyati (1).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
Lampiran 8 Lembar Konsultasi - Difla Azza Rifqiyati.pdf Download (928kB) |
|
Text
kti difla SIDANG (2) - Difla Azza Rifqiyati.docx Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Menyusui tidak efektif adalah ketidakpuasaan dalam proses menyusui yang dirasakan oleh bayi maupun ibu. Menyusui tidak efektif terjadi karena kelainan pada payudara, rendahnya produksi ASI, masalah yang dimiliki pada bayi baru lahir. Dampak yang dialami oleh ibu dan bayi jika masalah tidak diatasi adalah kecemasan yang dialami ibu pasca melahirkan, peradangan payudara, produksi ASI tidak lancar sehingga menyebabkan kebutuhan nutrisi pada bayi tidak terpenuhi, bayi rentan mengalami penyakit. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan edukasi menyusui, pijat oksitosin dan perawatan payudara pada ibu. Tujuan: memberikan gambaran mengenai menyusui tidak efektif dengan edukasi menyusui, perawatan payudara dan pijat oksitosin. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif bentuk studi kasus untuk menggambarkan masalah pengelolaan pada pasien dengan masalah menyusui tidak efektif.’Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi dan evaluasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan kriteria ibu post partum spontan kelahiran anak pertama. Hasil: pengelolaan dilakukan selama 2 kali 24 jam dengan hasil masalah menyusui tidak efektif teratasi. Tindakan yang dilakukan adalah edukasi menyusui, pijat oksitosin dan perawatan payudara. Setelah dilakukan tindakan keperawatan tersebut pasien dapat menjelaskan kembali mengenai edukasi menyusui, pasien mengetahui pentingnya menyusui bagi bayi, dapat melakukan pijat oksitoisn dan perawatan payudara. Selain itu air susu keluar lancar, bayi tidak rewel, serta bayi sudah mau menyusu. Simpulan: pemberian edukasi menyusui, perawatan payudara serta pijat oksitosin sangat efektif bagi pasien dalam mengatasi masalah menyusui tidak efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | menyusui tidak efektif, pijat oksitosin, perawatan payudara,Difla Azza Rifqiyati 081211016 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||||
Divisions: | Fakultas > D3 Keperawatan | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 23 Oct 2024 01:44 | ||||||||
Last Modified: | 23 Oct 2024 01:44 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4510 |
Actions (login required)
View Item |