PENGELOLAAN DEFISIT PENGETAHUAN MELALUI EDUKASI KESEHATAN PADA TODDLER DENGAN STUNTING DI DESA SENDANG REJO

Amilia, Dina (2024) PENGELOLAAN DEFISIT PENGETAHUAN MELALUI EDUKASI KESEHATAN PADA TODDLER DENGAN STUNTING DI DESA SENDANG REJO. Diploma thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text manuskrip_dyn.. - Dina Amilia.docx Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text KTI-Dyn ABSTRAK - Dina Amilia.pdf Download (13kB)
	Text KTI-Dyn BAB 1 - Dina Amilia.pdf Download (30kB)
	Text KTI-Dyn BAB 3 - Dina Amilia.pdf Download (29kB)
	Text KTI-Dyn BAB 5 - Dina Amilia.pdf Download (17kB)
	Text KTI-Dyn LAMPIRAN - Dina Amilia.pdf Download (8MB)
	Text KTI-Dyn fix titik (4) (Repaired).docx - Dina Amilia.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text KTI-Dyn fix titik (4) (Repaired) - Dina Amilia (1).docx Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text KTI-Dyn DAPUS - Dina Amilia.pdf Download (261kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kurang konsumsi gizi dalam waktu yang cukup lama, biasanya terjadi karena asupan makanan yang tidak sesuai dnegan kebutuhan gizi pada anak. Kekurangan nutrisi bisa disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua tentang nutrisi yang harus diberikan kepada anak toddler pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga anak menjadi kekurangan nutrisi. Tujuan dari penulisan ini untuk membantu memberikan deskripsi atau gambaran tentang pengelolaan defisit pengetahuan melalui edukasi kesehatan pada toddler dengan stunting di desa sendang rejo. Metode yang digunakan adalah memberikan pengelolaan berupa pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang untuk anak toddler usia 3 tahun dalam memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan pendekatan berupa metodologi keperawatan yang meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Hasil pengelolaan didapatkan ibu lebih mengerti dan memahami tentang nutrisi yang diberikan untuk anaknya. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pasien mampu menjelaskan kembali gizi seimbang untuk anak usia 3 tahun. Saran bagi instansi kesehatan dapat menyediakan leaflet dan poster untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada pengunjung mengenai defisit pengetahuan pada orang tua yang memiliki anak usia toddler.

Actions (login required)

View Item