PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DENGAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DI RSUD DR. GONDO SUWARNO UNGARAN

Rani Zulianto, Firda Sakha (2024) PENGELOLAAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DENGAN FISIOTERAPI DADA PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DI RSUD DR. GONDO SUWARNO UNGARAN. Diploma thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Manus p - Camatcha.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)
[img] Text
abstrak pdf - Camatcha.pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB I - Camatcha.pdf

Download (114kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Camatcha.pdf

Download (970kB)
[img] Text
BAB III - Camatcha.pdf

Download (48kB)
[img] Text
BAB V - Camatcha.pdf

Download (33kB)
[img] Text
LAMPIRAN belakang - Camatcha.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
DAFPUS - Camatcha.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text
KTI LENGKAP SAKHA - Camatcha.docx
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
KTI LENGKAP SAKHA - Camatcha.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak menular. Penyebab utama PPOK adalah kebiasaan merokok. PPOK sebagai penyakit yang dapat diobati dan dicegah dengan beberapa efek ekstra pulmonal yang memberi kontribusi keparahan penyakit. Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaran pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dengan kasus PPOK. Dalam studi kasus ini bermaksud menggambarkan pengelolaan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan fisioterapi dada pada Tn. K. dengan melakukan tindakan fisioterapi dada menggunakan teknik postural drainase, clapping, vibrasi dada, dan batuk efektif. Pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dengan tindakan keperawatan dengan memonitor pola nafas, memonitor bunyi napas, memonitor sputum, memposisikan pasien semi fowler/fowler, melakukan fisioterapi dada. Setelah dilakukan tindakan selama 3 hari penulis memperoleh hasil pasien dapat melakukan batuk efektif, sputum bisa keluar sedikit lebih banyak, tidak sesak napas, suara tambahan masih ada, frekuensi nafas membaik, pola nafas 14 U n i v e r s i t a s N g u d i W a l u y o membaik. Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi sebagian. Tidak terjadi komplikasi lain akibat penyakit yang diderita pasien. Saran bagi pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat membantu pasien dengan melakukan intervensi mandiri yang telah diajarkan untuk pengelolaan bersihan jalan nafas tidak efektif

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisormukhamad, musta'innidn0605078102library@unw.ac.id
Keywords: PPOK, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Fisioterapi Dada,Firda Sakha Rani Zulianto 081211013
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas > D3 Keperawatan
User Id: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 22 Oct 2024 02:26
Last Modified: 22 Oct 2024 02:26
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4479

Actions (login required)

View Item View Item