GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DI KELURAHAN FATUBANAO WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA TAHUN 2023

LIN, YOSEFINA (2023) GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DI KELURAHAN FATUBANAO WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KOTA ATAMBUA TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
PENGESAHAN ARTIKEL - Yosefina Fin.pdf

Download (19kB)
[img] Text
ABSTRAK - Yosefina Fin.pdf

Download (193kB)
[img] Text
ARTIKEL YOSEFINA - Yosefina Fin.docx

Download (62kB)
[img] Text
LEMBAR DEPAN - Yosefina Fin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy
[img] Text
lembar bimbingan - Yosefina Fin.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB I - Yosefina Fin.pdf

Download (130kB)
[img] Text
BAB III - Yosefina Fin.pdf

Download (365kB)
[img] Text
BAB V - Yosefina Fin.pdf

Download (191kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL 1 (revisi) lengkap - Yosefina Fin.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI FULL 1 (revisi) lengkap - Yosefina Fin.docx
Restricted to Registered users only

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis dan menjadi salah satu masalah terpenting yang harus ditangani pemerintah di dunia maupun di Indonesia untuk memperoleh generasi yang baik. Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs adalah staus gizi Balita. Status gizi balita diukur berdasarkan umur (U), berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Stunting didefinisikan pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari – 2 standar devisa (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi inreversibel akibat asupan nutirsi yang tidak adekuat dan / infeksi berulang/ kronis yang terjadi dalam 1000 HPK (World Health Organization, 2020). Indonesia memiliki prevalensi stunting sebesar 30, 8% di tahun 2018. Salah satu faktor penyebab stunting yaitu kurangnya pengetahuan ibu sehingga pengetahuan kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan serta setelah ibu melahirkan menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Tujuan penelitan: Untuk mengetahui Gambaran Pengetuan Ibu Tentang Stunting Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kota Atambua, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita di kelurahan Fatubanao sebanyak 795 ibu Balita. Metode penelitian ; Jenis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan accidental sampel Jumlah Populasi seluruh ibu balita di kelurahan Fatubanao 795 ibu balita. Sampel dalam penelitian ini 96 orang Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian pengetahuan ibu tentang pengertian stunting baik 58 (60,4%), penyebab Stunting cukup 49 (51,0%), tanda – tanda stunting baik 80 (80,2%), dampak Stunting cukup 47 (49 %), penanganan stunting cukup 47 (49%). Dan pengetahuan secara umum dalam kategori baik 15 (15,6%) katgori cukup 72,(75%) dan kategori kurang 9 (9,4%) . Simpulan : Gambaran pengetahuan ibu tentang stunting di kelurahan Fatubenao wilayah kerja UPTD Puskesmas Kota Atambua dalam kategori baik yaitu 72 responden (80%). Kata kunci : Pengetahuan, Ibu, Balita

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorSetyowati, Heninidn0617038002library@unw.ac.id
Keywords: Pengetahuan, Ibu, Balita, YOSEFINA LIN, 152211054
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 3
Date Deposited: 18 Feb 2024 04:06
Last Modified: 18 Feb 2024 04:06
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3758

Actions (login required)

View Item View Item