HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SDN 03 SETALIK KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT TAHUN 2022

Nasanova, Mega (2023) HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SDN 03 SETALIK KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT TAHUN 2022. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
ABSTRAK - Cici Prizkila.pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB I - Cici Prizkila.pdf

Download (41kB)
[img] Text
BAB III - Cici Prizkila.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB V - Cici Prizkila.pdf

Download (30kB)
[img] Text
LAMPIRAN DEPAN - Cici Prizkila.pdf

Download (307kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL - Cici Prizkila.pdf

Download (178kB)
[img] Text
Skripsi Mega Nasanova - Cici Prizkila.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
ARTIKEL WORD - Cici Prizkila.docx
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text
LEMBAR KONSULTASI - Cici Prizkila.pdf

Download (191kB)
[img] Text
Skripsi Mega Nasanova - Cici Prizkila.docx
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Diare dapat ditularkan melalui tangan yang tidak bersih. Mencuci tangan adalah kebiasaan yang harus dikembangkan dari waktu ke waktu dan harus dilakukan dari masa anak-anak. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare pada anak sekolah di SDN 03 Setalik Kabupaten Sambas Kalimantan Barat tahun 2022. Desain penelitian deskriptif corelation dengan pendekatan cross setional. Populasi diambil dari kelas 4,5,6 berjumlah 98 dan sampel sebanyak 79 orang di strata menggunakan stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner perilaku cuci tangan dan kejadian diare. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan deskripsi frekuensi dan analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berperilaku positif sebanyak 44 orang (55,7%), dan responden yang pernah mengalami diare tiga bulan terakhir 26 orang (32,9%). Sebagian besar responden yang berperilaku negatif pernah mengalami diare terdapat 18 orang (22,8%). Ada hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian diare di SDN 03 Setalik Kabupaten Sambas Kalimantan Barat (p = 0,003). Sekolah perlu melakukan pembiasaan perilaku cuci tangan yang benar bagi anak-anak dan melengkapi sarana cuci tangan yaitu sabun. Perilaku mencuci tangan yang baik maka semakin kecil terkena diare, sedangkan perilaku mencuci tangan yang kurang baik maka semakin besar untuk terkena diare.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
UNSPECIFIEDPutri, Risma Alivianinidn0604068803library@unw.ac.id
Keywords: Mega Nasanova, 152211149, Perilaku, Cuci Tangan, Kejadian Diare
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas UNW > S1 Kebidanan
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 23 Oct 2023 07:09
Last Modified: 23 Oct 2023 07:09
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/3310

Actions (login required)

View Item View Item