GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

MUNASIFAH, MUNASIFAH and Windayanti, Hapsari (2022) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text Halaman judul - Munasifah 29.pdf Download (57kB)
	Text Pengesahan artikel - Munasifah 29.pdf Download (183kB)
	Text Abstrak - Munasifah 29.pdf Download (157kB)
	Text Halaman lampiran - Munasifah 29.pdf Download (344kB)
	Text Bab I - Munasifah 29.pdf Download (137kB)
	Text Bab II - Munasifah 29.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy
	Text Bab III - Munasifah 29.pdf Download (471kB)
	Text Bab IV - Munasifah 29.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy
	Text Bab V - Munasifah 29.pdf Download (153kB)
	Text Daftar Pustaka - Munasifah 29.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy
	Text Lampiran belakang - Munasifah 29.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text Skripsi_Munasifah - Munasifah 29.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Skripsi_Munasifah - Munasifah 29.docx Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Permasalahan yang terjadi di Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang bahwa masih ada ibu hamil yang belum mengetahui secara penuh tentang Antenatal Care,yang mempengaruhi cakupan ANC belum tercapai di Puskesmas Banyubiru yaitu bulan Juli dan Agustus 2021 sebanyak 632 sasaran ibu hamil dengan target capaian bulan Juli K1 58,3%, K4 58,3% dan K6 58,3%. Pada bulan Juli sebanyak 335 sasaran ibu hamil dengan capaian pada K1 53%, K4 50,6% dan K6 42,1% , dan pada bulan Agustus sebanyak 388 sasaran ibu hamil dengan target capaian K1 66,6, K4 66,6%, dan K6 66,6%. Pada bulan Agustus capaian pada K1 61,4%, K4 58,4% dan K6 22,3%. Adapun dampak jika tidak melakukan pemeriksaan antenatal care akan meningkatkan ibu hamil dengan resiko tinggi disebabkan kurangnya skrining awal untuk penapisan resiko kehamilan Tujuan Penelitian : Untuk menggambarkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pengertian, tujuan, manfaat, standar pelayanan, serta jadwal kunjungan antenatal care. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif, jumlah sampel 35 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jenis Stratified Random Sampling Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care di Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang termasuk kategori cukup 48,6 % , dengan pengetahuan baik 25,7% dan 25,7% dengan tingkat pengetahuan kurang. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pengertian antenatal care mayoritas baik sebanyak 77,1%. Pengetahuan ibu hamil tentang tujuan antenatal care mayoritas kurang sebanyak 51,4%. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat antenatal care mayoritas kurang sebanyak 57,1%. Pengetahuan ibu hamil tentang standar pelayanan antenatal care mayoritas cukup sebanyak 42,9 %. Pengetahuan ibu hamil tentang kunjungan antenatal care mayoritas kurang sebanyak 80 %. Kata kunci : Pengetahuan, antenatal care

Actions (login required)

View Item