PERBEDAAN PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE SEBELUM DAN SETELAH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA DI DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG

Farnan Tunisa, Sifa and Rosalina, Rosalina (2022) PERBEDAAN PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE SEBELUM DAN SETELAH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA DI DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text PENGESAHAN ARTIKEL SIFA - Risna Yunis.pdf Download (206kB)
	Text S1_010118A132_HALAMAN JUDUL - Risna Yunis.pdf Download (95kB)
	Text S1_010118A132_LAMPIRAN DEPAN - Risna Yunis.pdf Download (388kB)
	Text S1_010118A132_ABSTRAK - Risna Yunis.pdf Download (153kB)
	Text S1_010118A132_BAB I - Risna Yunis.pdf Download (16kB)
	Text S1_010118A132_BAB II - Risna Yunis.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text S1_010118A132_BAB III - Risna Yunis.pdf Download (283kB)
	Text S1_010118A132_BAB IV - Risna Yunis.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text S1_010118A132_BAB V - Risna Yunis.pdf Download (73kB)
	Text S1_010118A132_DAFTAR PUSTAKA - Risna Yunis.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text S1_010118A132_SKRIPSI LENGKAP - Risna Yunis.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Menstrual hygiene saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kebersihan organ kewanitaan. Perawatan organ kewanitaan sangat penting untuk menghindari keluhan seperti gatal-gatal dan iritasi pada area kewanitaan yang pada akhirnya dapat menimbulkan infeksi akibat ketidaktahuan tentang personal hygiene. Tujuan : Mengetahui perbedaan perilaku menstrual hygiene sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang menstrual hygiene pada remaja di Desa Kembangkuning Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Metode : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode pra-eksperimental menggunakan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang telah mengalami menstruasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling . Besar sampel yang digunakan adalah 50 sampel. Instrumen penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner perilaku menstrual hygiene yang telah valid. Hasil : Perilaku menstrual hygiene pada pretest 9 perilaku menstrual hygiene baik dan 41 buruk, sedangkan post test 46 baik dan 4 buruk. Uji bivariat menggunakan uji Wilcoxon didapatkan hasil nilai p value 0,000 < α 0,05 yang artinya ada perbedaan yang bermakna terhadap perilaku menstrual hygiene pada remaja putri. Kesimpulan : Terdapat perbedaan perilaku menstrual hygiene setelah pemberian pendidikan kesehatan di Desa Kembangkuning Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Saran : Diharapkan remaja putri menerapkan dan membagikan informasi terkait perilaku menstrual hygiene yang benar sehingga tetap terjaga kesehatan reproduksi.

Actions (login required)

View Item