Roro Susanti Septi Kurnia, Raden and Mulyasari, Indri (2022) HUBUNGAN RIWAYAT INDEKS MASA TUBUH, LINGKAR LENGANG ATAS, DAN STATUS ANEMIA IBU DENGAN STUNTING PADA BATITA DESA KEBONAGUNG, KECAMATAN SUMOWONO, KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
2. Pengesahan Artikel - Santi Catering.pdf Download (42kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka - Santi Catering.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
|
Text
14. Lampiran Depan - Santi Catering.pdf Download (1MB) |
|
Text
16. Halaman Judul Cover Skripsi - Santi Catering.pdf Download (207kB) |
|
Text
8. BAB IV - Santi Catering.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
Text
9. BAB V - Santi Catering.pdf Download (186kB) |
|
Text
7. BAB III - Santi Catering.pdf Download (337kB) |
|
Text
5. BAB I - Santi Catering.pdf Download (306kB) |
|
Text
4. Abstrak - Santi Catering.pdf Download (268kB) |
|
Text
6. BAB II - Santi Catering.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) |
|
Text
11. Naskah Skripsi Lengkap-Raden Roro Susanti Septi Kurnia - Santi Catering.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia SSGI 2021 prevalensi stunting 2021 sebesar 24,4%. Faktor penyebab stunting adalah riwayat status gizi ibu hamil, Lingkar Lengan Atas (LILA) dan status anemia ibu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan riwayat Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LILA), dan status anemia ibu dengan stunting pada batita Desa Kebonagung, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Metode: Menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh batita (12- 35 bulan). Lokasi penelitian di Desa Kebonagung. Teknik sampling dengan total sampling sebanyak 86 batita. Pengambilan data dengan kuesioner dan pengukuran antropometri. Analisis data menggunakan uji koefisien kotingensi (α = 0,05). Hasil: Ibu batita di Desa Kebonagung memiliki riwayat IMT awal kehamilan termasuk sangat kurus 5,6%, kurus 7%, normal 63,4%, gemuk 15,5% dan obese sebesar 8,5%. Ibu memiliki riwayat LILA awal kehamilan termasuk kategori tidak berisiko KEK sebesar 74,6% dan termasuk berisiko KEK sebesar 25,4%. Ibu memiliki riwayat status anemia trimester III termasuk kategori tidak anemia sebesar 74,6% dan Ibu yang mengalami anemia sebesar 25,4%. Batita di Desa Kebonagung yang termasuk tidak stunting sebesar 74,6% dan yang stunting 25,4%. Hasil uji koefisien kotingensi yaitu tidak terdapat hubungan riwayat IMT, LILA, dan status anemia dengan stunting (α = 0,05 ; p = 0,268 ; p = 0,127 ; p = 0,368). Simpulan: Tidak terdapat hubungan riwayat IMT, LILA, dan status anemia ibu dengan stunting pada batita Desa Kebonagung, Kecamatan Sumowono, maka dari itu kemungkinan terdapat faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kata Kunci: IMT, LILA, Anemia Ibu dan Stunting
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | IMT, LILA, Anemia Ibu dan Stunting |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Gizi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 03:27 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 03:27 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2716 |
Actions (login required)
View Item |