Mahardhika Sulistyaningsih, Dewi and Wahyuni, Sri (2022) GAMBARAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA: STUDI DI DESA KEJI, KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1_023201001_Halaman Pengesahan Artikel - dee.pdf Download (285kB) |
|
Text
S1_023201001_Halaman Judul - dee.pdf Download (104kB) |
|
Text
S1_023201001_Lampiran Depan - dee.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1_023201001_Abstrak - dee.pdf Download (84kB) |
|
Text
S1_023201001_Bab I - dee.pdf Download (179kB) |
|
Text
S1_023201001_Bab II - dee.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text
S1_023201001_Bab III - dee.pdf Download (191kB) |
|
Text
S1_023201001_Bab IV - dee.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
S1_023201001_Bab V - dee.pdf Download (87kB) |
|
Text
S1_023201001_Daftar Pustaka - dee.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
S1_023201001_Skripsi Lengkap - dee.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Program Keluarga Berencana (KB) selama ini masih berfokus pada wanita, padahal pria memiliki andil yang besar dalam menentukan ukuran keluarga dan jenis kontrasepsi yang digunakan. Desa Keji sebagai objek penelitian memiliki jumlah kepala keluarga pria sejumlah 735 dari total 887 keluarga. Hal ini menyebabkan Desa Keji representatif untuk dijadikan tempat penelitian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran partisipasi pria dalam perencanaan keluarga di Desa Keji. Metode Penelitian: Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah kuota sampling dengan teknik perhitungan Slovin. Desain penelitian ini yakni survey deskriptif dengan cara menyebarkan kuesioner ke responden Desa Keji. Hasil kuesioner kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan penelitian lain. Hasil: Sebanyak 76,67% responden memiliki pemahaman yang cukup baik tentang fungsi KB dan 77,5% responden tahu fungsi KB untuk mencegah kehamilan. Pemahaman tersebut diikuti dengan pemahaman jenis KB yang cukup sebanyak 62,5%. Kemudian 71,67% responden memilih suntik sebagai jenis kontrasepsi yang dipilih. Pemahaman ini berasal dari sumber informasi yang beragam dan iklan di media massa menjadi yang paling banyak dijadikan sumber informasi responden. Berbanding terbalik dengan pemahaman yang baik, responden tidak menggunakan metode KB pria karena faktor biaya, persepsi negatif, dan kepercayaan tradisional yang masih kuat seperti banyak anak banyak rejeki. Simpulan: Pengetahuan tentang metode kontrasepsi yang tersedia di Desa Keji pada umumnya cukup baik. Namun sayangnya, dikarenakan faktor biaya KB pria yang mahal dan sulit untuk didapatkan serta pengaruh kepercayaan tradisional masih sangat kuat membuat responden memiliki persepsi yang negatif yang berakibat pada rendahnya partisipasi mereka dalam perencanaan keluarga.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Partisipasi, Pria, Kontrasepsi,Dewi Mahardhika Sulistyaningsih 023201001 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Kesehatan Masyarakat | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jun 2022 04:37 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jun 2022 04:37 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/2561 |
Actions (login required)
View Item |