HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI MINUMAN RINGAN BERPEMANIS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA

PUTRI, ALRIZKI SEPTIYANI and Mulyasari, Indri and Mustika Anugrah, Riva (2021) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI MINUMAN RINGAN BERPEMANIS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text ARTIKEL - Alrizky Putri.pdf Download (268kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN ARTKEL - Alrizky Putri.pdf Download (124kB)
	Text ABSTRAK - Alrizky Putri.pdf Download (134kB)
	Text BAB I - Alrizky Putri.pdf Download (155kB)
	Text BAB II - Alrizky Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text BAB III - Alrizky Putri.pdf Download (190kB)
	Text BAB IV - Alrizky Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text BAB V - Alrizky Putri.pdf Download (6kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Alrizky Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text SKRIPSI LENGKAP - Alrizky Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III - Alrizky Putri.pdf Download (190kB)
	Text BAB III - Alrizky Putri.pdf Download (190kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor, salah satu faktornya adalah kebiasaan konsumsi minuman ringan berpemanis. Remaja merupakan kelompok umur yang paling sering mengkonsumsi minuman ringan berpemanis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis dengan kejadian hipertensi pada remaja Metode : Penelitian ini menggunakan desain literatur review. Artikel penelitian didapatkan dari Google Scholar Springer Link, MDPI, dan ESPEN dengan rentang tahun penelitian dari 2016 – 2020. Karakteristik sampel pada remaja usia 10-18tahun. Artikel terpilih dibuat ringkasan yang mencakup judul artikel, penulis, tahun publikasi, desain studi, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, variabel dan metode pengkuran, dan hasil Hasil : Artikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 artikel. Tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis pada remaja rata-rata >2 kali per hari. Konsumsi minuman ringan berpemanis tinggi dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami kejadian hipertensi Simpulan : Tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis pada remaja termasuk dalam kategori tinggi. Terdapat hubungan tingkat konsumsi minuman ringan berpemanis dengan kejadian hipertensi pada remaja. Kata Kunci : minuman ringan berpemanis, remaja, hipertensi, tekanan darah

Actions (login required)

View Item