PENGELOLAAN NYERI AKUT PADA NY.J DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANG DAHLIA RSUD UNGARAN

MEGA SAPUTRI, ERIKA (2020) PENGELOLAAN NYERI AKUT PADA NY.J DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANG DAHLIA RSUD UNGARAN. D3 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text D3_08011A024_MANUSKRIP - Erika Saputri.pdf Download (338kB)
	Text D3_08011A024_HALAMAN PENGESAHAN - Erika Saputri.pdf Download (45kB)
	Text D3_08011A024_HALAMAN JUDUL - Erika Saputri (1).pdf Download (179kB)
	Text D3_08011A024_LAMPIRAN DEPAN - Erika Saputri.pdf Download (348kB)
	Text D3_08011A024_ABSTRAK - Erika Saputri.pdf Download (189kB)
	Text D3_08011A024_BAB I - Erika Saputri.pdf Download (280kB)
	Text D3_08011A024_BAB II - Erika Saputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB)
	Text D3_08011A024_BAB III - Erika Saputri.pdf Download (272kB)
	Text D3_08011A024_BAB IV - Erika Saputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text D3_08011A024_DAFTAR PUSTAKA - Erika Saputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text D3_08011A024_KTI LENGKAP - Erika Saputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (993kB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, penyakit ini di sebabkan oleh faktor keturunan dan faktor linkungan bersama –sama. Penyakit diabetes dapat di tandai dengan berbagai macam gejala khas seperti sering merasa haus, sering merasa lapar, lemas, berat badan menurun drastis sampai luka yang tak kunjung sembuh. Tujuan penulisan ini untuk mengelola nyeri akut pada pasien Diabetes Melitus di ruang Dahlia RSUD Ungaran dengan pendekatan asuhan keperawatan. Pengambilankasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Pengelolaan pasien dilakukan selama 2 hari dengan tujuan melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajement nyeri, mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri), menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang, tanda vital dalam rentang normal. Sedangkan implementasi yang dilakukan yaitu mengidentifikasikan skala nyeri, mengajarkan teknik nafas dalam, kolaborasi dalam pemberian analgetik. Hasil pengelolaan yang di dapatkan pasien mengatakan nyeri dari skala 6 menjadi 3 dan pasien dapat melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyerinya. Dengan hasil latihan sebelumnya membuktikan bahwa hasil yang dicapai yaitu masalah teratasi dan sudah sesuai dengan batasan karakteristik secara teori. Bagi klien diharapkan dapat melakukan perawatan secara rutin dan diharapkan dapat mengikuti program terapi yang diberikan, sehingga proses penyembuhan lebih cepat, bagi keluarga klien diharapkan dapat memberikan motivasi dan mampu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit.

Actions (login required)

View Item