UJI KANDUNGAN FENOLIK PADA BIJI ALPUKAT DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE EKSTRAKSI

Khasanah, Nadhirotul and Dyahariesti, Niken and Aprilliana, Melati (2020) UJI KANDUNGAN FENOLIK PADA BIJI ALPUKAT DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE EKSTRAKSI. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Abstrak - Nadhirotul Khasanah.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB I - Nadhirotul Khasanah.pdf

Download (93kB)
[img] Text
BAB II - Nadhirotul Khasanah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
BAB III - Nadhirotul Khasanah.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB IV - Nadhirotul Khasanah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (266kB)
[img] Text
BAB V - Nadhirotul Khasanah.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - Nadhirotul Khasanah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] Text
Lampiran Depan - Nadhirotul Khasanah.pdf

Download (588kB)
[img] Text
SKRIPSI LENGKAP - Nadhirotul Khasanah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Latar belakang: Senyawa fenolik atau fenol merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki cincin aromatik yang mengandung satu atau dua gugus hidroksi (OH) yang dapat melindungi tubuh manusia dari radikal bebas, yang pembentukannya dikaitkan dengan metabolisme normal sel aerob. Senyawa fenolik merupakan antioksidan kuat yang mampu menghilangkan radikal bebas, katalis logam chelate, mengaktifkan enzim antioksidan, mengurangi radikal a- tokoferol dan menghambat oksidase. Biji buah alpukat (Persea Americana Mill) telah diteliti mengandung senyawa fenolik, namun sebagian besar oleh masyarakat di manfaatkan pada bagian buahnya saja untuk dikonsumsi, sedangkan bijinya dibuang, ternyata biji alpukat dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi yang tepat untuk menyari senyawa fenolik pada biji buah alpukat dan untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi kandungan total fenolik. Metode: Jenis penelitian dilakukan dengan metode studi literature bersumber dari 5 acuan jurnal international. Data yang digunakan adalah data sekunder, kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara memaparkan, membandingkan hasil penelitian kadar total fenolik pada biji buah alpukat dengan menggunakan berbagai metode ekstraksi antara lain metode maserasi, metode dekokta, metode digesti, metode ekstraksi berbantu ultrasonik(Ultrasound Assisted Extraction), dan metode soxletasi. Hasil:Hasil analisis dari ke lima (5) artikel diperoleh biji buah alpukat dengan total fenolik yang paling tinggi menggunakan metode ekstraksi berbantu ultasonik (Ultrasound Assisted Extraction) yaitu 59,2 ± 6,9 mg GAE/g. Perbedaan ini dapat disebabkan karena adanya perbedaan metode ekstraksi yang digunakan, ukuran partikel sampel, kondisi dan waktu penyimpanan, lama waktu ekstraksi, jumlah sampel, serta jenis pelarut yang digunakan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar total fenolik pada biji buah alpukat (Persea Americana Mill) dengan berbagai metode ekstraksi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords: Biji alpukat. Fenolik, Ekstraksi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 06 Oct 2020 00:50
Last Modified: 06 Oct 2020 00:50
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/951

Actions (login required)

View Item View Item