KAJIAN AKTIVITAS FARMAKOLOGIS EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA JENIS JAMUR

Farida Habiba Onim, Esterlita and Laila Vifta, Rissa and Adi Pramana, Galih (2020) KAJIAN AKTIVITAS FARMAKOLOGIS EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA JENIS JAMUR. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

[img] Text
Abstrak - ESTER ONIM.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB I - ESTER ONIM.pdf

Download (169kB)
[img] Text
BAB II - ESTER ONIM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img] Text
BAB IV - ESTER ONIM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[img] Text
BAB V - ESTER ONIM.pdf

Download (87kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - ESTER ONIM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text
Lampiran Depan - ESTER ONIM.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI LENGKAP - ESTER ONIM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Daun sirih ( Piper betle L.) merupakan tanaman yang mempunyai aktivitas sebagai antijamur. Kandungan yang berkhasiat sebagai antijamur adalah flavonoid, saponin dan polivenol. Ekstrak daun sirih sudah banyak dilaporkan sebagai agen anti fungi seperti jamur Candida albicans. Jamur Candida albicans merupakan flora normal tubuh manusia yang menyebabkan penyakit kandidiasis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi senyawa aktif dan untuk mengetahui diameter zona hambat ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) mempunyai daya antifungi terhadap pertumbuhan Candida albicans, Rhizipus sp., Aspergillus nigerdan Aspergillus sp. Penelitian ini dilakukan dengan metode meta analisis berdasarkan review artikel. Metode meta analisis ini menggunakan 6 jurnal yang terdiri dari 2 jurnal internasional dan 4 jurnal nasional yang secara keseluruhannya merupakan artikel hasil penelitian. Dimana akan di ambil 3 jurnal sebagai pondasi utamanya dan 3 jurnal lainnya sebagai pendukung. Pada hasil uji efektivitas antijamur ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi terkecil adalah 10% dan konsentrasi tertinggi adalah 100% dengan rata-rata berturut-turut 18,02 mm dan 30 mm dengan kategori daya antifungi kuat dan sangat kuat. Hasil uji efektivitas antijamur ekstrak etil asetat daun sirih hijau dapat menghambat pertumbuhan Rhizopus sp., Aspergillus niger, Aspergillus sp. dengan diameter zona hambat adalah 23 mm, 28 mm dan 28 mm. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan terpenoid. Ekstrak daun sirih hijau mempunyai aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan Candida albicans, Rhizopus sp., Aspergillus niger, dan Aspergillus sp dengan diameter zona hambat 30 mm, 23mm, 28 mm dan 28 mm. Diameter zona hambat tertinggi terdapat pada pertumbuhan Candida albicans.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords: Aktivitas farmakologis, Ekstrak daun sirih hijau, Beberapa jenis jamur
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 4
Date Deposited: 23 Sep 2020 03:33
Last Modified: 23 Sep 2020 03:33
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/891

Actions (login required)

View Item View Item