EVALUASI KESALAHAN PERESEPAN FASE ADMINISTRATIF DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT

WIBOWO, YAKOBUS WISNU KRISTANTO and Dyahariesti, Niken and Erwiyani, agitya resti (2020) EVALUASI KESALAHAN PERESEPAN FASE ADMINISTRATIF DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text S1_050116A057_Artikel - Melinda Rizky.pdf Download (260kB)
	Text S1_050116A057_Lembar Pengesahan Artikel - Melinda Rizky.pdf Download (46kB)
	Text S1_050116A057_HALAMAN JUDUL - Melinda Rizky.pdf Download (116kB)
	Text S1_050116A057_HALAMAN DEPAN - Melinda Rizky.pdf Download (768kB)
	Text S1_050116A057_ABSTRACK - Melinda Rizky.pdf Download (163kB)
	Text S1_050116A057_BAB I - Melinda Rizky.pdf Download (161kB)
	Text S1_050116A057_BAB II - Melinda Rizky.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB)
	Text S1_050116A057_BAB III - Melinda Rizky.pdf Download (321kB)
	Text S1_050116A057_BAB IV - Melinda Rizky.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)
	Text S1_050116A057_BAB V - Melinda Rizky.pdf Download (153kB)
	Text S1_050116A057_DAFTAR PUSTAKA - Melinda Rizky.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)
	Text S1_050116A057_SKRIPSI - Melinda Rizky.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang : Aspek administratif resep merupakan skrining awal pada saat resep dilayani karena mencakup seluruh informasi didalam resep yang berkaitan dengan kejelasan tulisan obat, keabsahan resep dan kejelasan informasi dalam resep, maka pentingnya skrining resep perlu dilakukan mengenai analisis kelengkapan administratif pada resep. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang terjadi pada tahap peresepan fase administratif dan pada indikator apa sering terjadi. Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur menggunakan lima artikel nasional dan internasional yang berkaitan dengan skrinning fase administratif pada resep. Hasil : Hasil menunjukan setelah kelima jurnal dibandingkan indikator ketidaklengkapan paling banyak dikelima artikel adalah indikator paraf dokter. Presentase indikator paraf dokter pada artikel pertama adalah sebesar 100%. Presentase artikel kedua sebesar 0%. Presentase artikel ketiga sebesar 51,43%. Presentase artikel keempat sebesar 89,9%, Sedangkan untuk artikel kelima tidak mencantumkan indikator tersebut. Kesimpulan : Kelima artikel dapat disimpulkan bahwa ketidaklengkapan aspek administratif pada indikator yang paling sering terjadi pada kelima artikel setelah dibandingkan adalah pada indikator paraf dokter. Kata Kunci : Kesalahan peresepan, Skrinning administratif, Instalasi Farmasi

Actions (login required)

View Item