LIFIYASARI, MARISA and Oktianti, Dian and Erwin, agitya resti (2020) EVALUASI DOSIS ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID ANAK USIA 5 – 11 TAHUN DI INSTALASI RAWAT INAP RSI SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2019. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
Artikel Perpus - marisa lifiyasari.pdf Download (790kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Artikel - marisa lifiyasari.pdf Download (374kB) |
|
Text
Halaman Judul - marisa lifiyasari.pdf Download (127kB) |
|
Text
Lampiran Depan - marisa lifiyasari.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak - marisa lifiyasari.pdf Download (389kB) |
|
Text
BAB I Marisa - marisa lifiyasari.pdf Download (272kB) |
|
Text
BAB II Marisa - marisa lifiyasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
|
Text
BAB III Marisa - marisa lifiyasari.pdf Download (285kB) |
|
Text
BAB IV Marisa - marisa lifiyasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
|
Text
BAB V Marisa - marisa lifiyasari.pdf Download (152kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Marisa - marisa lifiyasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
Skripsi Marisa - marisa lifiyasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Demam tifoid termasuk dalam 10 besar masalah kesehatan di negara berkembang dengan prevalensi 91% pada pasien anak. Di Indonesia insiden tertinggi terjadi pada daerah endemik dan anak – anak. Secara umum gejala klinis yang dirasakan yaitu panas tinggi, mual, muntah, dan nyeri abdomen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui golongan dan ketepatan dosis antibiotik pada pasien anak demam tifoid di instalasi rawat inap RSI Sultan Agung Semarang tahun 2019. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental, dengan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil berdasarkan data rekam medik dengan jumlah sampel sebanyak 90 pasien. Hasil Penelitian: Golongan antibiotik yang digunakan pada pasien anak penderita demam tifoid di instalasi rawat inap RSI Sultan Agung adalah sefalosporin, terdapat dua jenis yaitu seftriakson sebanyak 80 pasien (88,89%) dan sefotaksim sebanyak 10 pasien (11,11%). Berdasarkan ketepan dosis dengan panduan Drug Information Handbook 24 Edition sebanyak 73 pasien (81,11%), dosis kurang sebanyak 17 pasien (18,89%). Apabila dilihat dari ketepatan frekuensi pemberian obat, sebanyak 80 pasien (88,89%) dan sebanyak 10 pasien (11,11%) frekuensi pemberian obat kurang. Kesimpulan: Tepat dosis sebanyak 73 pasien (81,11%) dan tepat frekuensi pemberian obat sebanyak 80 pasien (88,89%). Kata Kunci: Demam tifoid, Anak, Antibiotik, Tepat Dosis, Tepat Frekuensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Demam tifoid, Anak, Antibiotik, Tepat Dosis, Tepat Frekuensi. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 1 |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 06:18 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 06:18 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/825 |
Actions (login required)
View Item |