PERBEDAAN INTENSITAS NYERI SEBELUM DAN SESUDAH SELF-SELECTED INDIVIDUAL MUSIC THERAPY (SELIMUT) PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS

Sanasta Sanada, Aldo and Galih Yudanari, Yunita and Liyanovitasari, Liyanovitasari (2019) PERBEDAAN INTENSITAS NYERI SEBELUM DAN SESUDAH SELF-SELECTED INDIVIDUAL MUSIC THERAPY (SELIMUT) PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.

	Text ARTIKEL.pdf Download (381kB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Musik sebagai terapi non-farmakologi penghilang nyeri mulai banyak di teliti saat ini. Di lain sisi proses melahirkan melalui operasi Caesar juga semakin banyak dilakukan, yang berakibat dengan meningkatnya keluhan akan nyeri post operasi pada pasien post Caesar. Hal ini menjadi latar belakang peneliti melaksanakan penelitian ini, dengan tujuan melihat adanya perbedaan intensitas nyeri pada pasien post operasi caesar yang telah mendapatkan Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT).. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design menggunakan teknik purposive sampling yang dilakukan di ruang Eva Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Total responden adalah sejumlah 30 orang yang diberikan teknik Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT). Responden kemudian dievaluasi untuk intensitas nyeri pre dan post test dengan menggunakan teknik VAS(Visual Analog Scale). Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan berupa adanya perbedaan signifikan antara nyeri sebelum dan sesudah pemberian Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) dengan nilai p value sebesar 0,000. Secara statistik teknik SeLIMuT mempunyai suatu perbedaan intensitas nyeri antara sebelum diberikan terapi dan sesudah diberikan terapi pada pasien post Sectio Caesarea. Perawat dapat menerapkan terapi komplementer seperti terapi Self-selected Individual Music Therapy sebagai indakan keperawatan mandiri dalam penatalaksanaan nyeri pada pasien post Sectio Caesarea, sehingga tidak selalu tergantung pada tindakan farmakologi serta mampu memandirikan pasien dalam mengatasi rasa nyeri yang dialami pasca operasi Sectio Caesarea..

Actions (login required)

View Item