UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) SEBAGAI KANDIDAT KOSMETIK ANTIACNE

FIKRI, GHAZWUL (2020) UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) SEBAGAI KANDIDAT KOSMETIK ANTIACNE. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.

[img] Text
S1 050115A035 ARTIKEL.pdf

Download (541kB)
[img] Text
S1 050115A035 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL.pdf

Download (266kB)
[img] Text
S1 050115A035 LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (939kB)
[img] Text
S1 050115A035 BAB I.pdf

Download (100kB)
[img] Text
S1 050115A035 BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] Text
S1 050115A035 BAB III.pdf

Download (327kB)
[img] Text
S1 050115A035 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (319kB)
[img] Text
S1 050115A035 BAB V.pdf

Download (382kB)
[img] Text
S1 050115A035 DAPUS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
S1 050115A035 SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman sirih hijau (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Daun sirih mempunyai berbagai macam manfaat diantaranya yaitu sebagai antiseptik pembuatan gel ekstrak daun sirih hijau dapat digunakan sebagai penghambat jerawat akibat infeksi bakteri Propionibacterium acne. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas sediaan gel ekstrak daun sirih (Piper betle L) sebagai alternatif penghambat pertumbuhan Propionibacterium acne Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium. Daun sirih hijau (Piper betle L) di ekstraksi dengan metode maserasi yaitu menggunakan pelarut etanol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi cakram. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, kontrol positif memiliki zona hambat yang paling tinggi pada bakteri Propionibacterium acne yaitu sebesar 22,5±0,62 mm dan pada konsentrasi 3% didapatkan hasil 22,41±6,38 mm, konsentrasi 2% didapatkan hasil 17,67±1,84 mm, dan pada konsentrasi 1% didapatkan hasil 10,33±1,88 mm. Perlakuan uji dengan gel ekstrak Daun sirih pada konsentrasi 1%, 2% dan 3% didapatkan hasil yang berbeda pada penghambatan bakteri Propionibacterium acne.Sedangkan pada uji pemeriksaan homogenitas sediaan gel yang didapat dengan uji pH kisaran 7-8, uji daya sebar 5-5,6, uji daya lekat 1-5 detik. Dari hasil uji LSD dapat diketahui bahwa konsentrasi yang memiliki zona hambat setara dengan kontrol positif yaitu 3% dengan nilai sig >0,05 (Tidak berbeda bermakna). Kesimpulan: Sediaan gel ekstrak daun sirih (Piper betle L) memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne pada konsentrasi 3%. Ekstrak daun sirih memliki sifat fisik gel yang baik kecuali pada uji pH dengan nilai pH yang melebihi standar 7,4-8,5.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDNEmail
Thesis advisorResti Erwiyani, Agityanidn0610088703library@unw.ac.id
Keywords: Ekstrak daun sirih (Piper betle L), sediaan gel, antiacne
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas UNW > S1 Farmasi
Depositing User: UPT Perpustakaan UNW 2
Date Deposited: 28 Apr 2020 03:04
Last Modified: 09 Nov 2023 01:45
URI: http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/726

Actions (login required)

View Item View Item