IDENTIFIKASI KESALAHAN PERESEPAN (PRESCRIBING ERROR) PADA PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

NASRUDDIN, YUSTIKA and Hasani Furdiyanti, Nova and Oktianti, Dian (2020) IDENTIFIKASI KESALAHAN PERESEPAN (PRESCRIBING ERROR) PADA PASIEN ANAK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. S1 thesis, Universitas Ngudi Walyo.

	Text S1 050116A093 ARTIKEL.pdf Download (532kB)
	Text S1 050116A093 PENGESAHAN ARTIKEL.pdf Download (177kB)
	Text S1 050116A093 ABSTRACK.pdf Download (160kB)
	Text S1 050116A093 BAB I.pdf Download (170kB)
	Text S1 050116A093 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB)
	Text S1 050116A093 BAB III.pdf Download (301kB)
	Text S1 050116A093 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)
	Text S1 050116A093 BAB V.pdf Download (154kB)
	Text S1 050116A093 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
	Text S1 050116A093 SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kesalahan dalam peresepan (prescribing) dan pemberian obat (dispensing) merupakan dua hal yang sering terjadi dalam kesalahan pengobatan (Permenkes RI, 2014). Angka kejadian kesalahan peresepan paling besar terjadi pada kelompok anak. Kesalahan pengobatan pada anak dapat memperparah penyakit dan merusak organ tubuhnya. Mengingat sistem enzim yang terlibat dalam metabolisme obat pada anak-anak belum terbentuk secara optimal. Tujuan dari penelitian ini ntuk mengetahui kejadian kesalahan peresepan (Prescribing Error) pada pasien anak rawat jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada periode Januari – Juni 2019. Metode : Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga didapatkan 100 sampel resep. Penelitian tahap prescribing dilihat dari tiga aspek yaitu administratif, farmasetik dan klinis. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan kesalahan peresepan pada pasien anak rawat jalan di RSI Sultan Agung Semarang pada indikator aspek administratif meliputi berat badan (1,0%), indikator aspek farmasetik meliputi kekuatan obat (16,0%) serta indikator aspek klinis meliputi ketepatan indikasi (1,0%), ketepatan dosis (10,0%), aturan dan cara penggunaan (5,0%), lama penggunaan (39,0%), polifarmasi (1,0%). Simpulan : Kesalahan peresepan pada aspek administratif (1,0%) pada indikator berat badan, aspek farmasetik (16,0%) pada indikator kekuatan obat dan pada aspek klinis (56,0%) pada indikator ketepatan indikasi, ketepatan dosis, aturan dan cara penggunaan, lama penggunaan, polifarmasi.

Actions (login required)

View Item