SRIWANTI, ERNI and Yuswantina, Richa and Putri Luhurningtyas, Fania (2020) UJI AKTIVITAS EKSTRAK TERPURIFIKASI JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
S1-050115A028-artikel.pdf Download (621kB) |
|
Text
S1-050115A028-Pengesahan Artikel.pdf Download (137kB) |
|
Text
S1-050115A028-Halaman judul.pdf Download (110kB) |
|
Text
S1-050115A028-Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1-050115A028-Abstrak.pdf Download (91kB) |
|
Text
S1-050115A028-BAB I.pdf Download (95kB) |
|
Text
S1-050115A028-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
|
Text
S1-050115A028-BAB III.pdf Download (400kB) |
|
Text
S1-050115A028-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
|
Text
S1-050115A028-BAB V.pdf Download (87kB) |
|
Text
S1-050115A028-Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
|
Text
S1-050115A028-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) mengandung senyawa kimia flavonoid dan polifenol yang dipercaya memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Antibakteri adalah zat yang dapat menganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan manganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) terhadap Staphylococcus aureus. Metode:Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan metode disc difusion terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan 7 kelompok perlakuan. Kontrol positif amoksisilin, kontrol negatif DMSO, konsentrasi ekstrak 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Hasil: Ekstrak kasar dan ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) didapatkan hasil rendemen masing-masing (15,82%) dan (81,5%). Ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) dengan konsentrasi 0,5% b/v, 1% b/v, 1,5% b/v, dan 2% b/v dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat berturut-turut didapatkan hasil sebanyak 8,70 mm, 9,65 mm, 10,52 mm dan 11,87 mm. Aktivitas antibakteri terhadap kontrol negatif DMSO tidak terdapat aktivitas antibakteri sedangkan kontrol positif amoksisilin dengan nilai rata-rata 19,0 mm. Kesimpulan: Ekstrak terpurifikasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) didapatkan hasil memiliki keefektifan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords: | Jahe Merah, Staphylococcus aureus, Antibakteri. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi |
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 06:54 |
Last Modified: | 12 Nov 2020 06:54 |
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/603 |
Actions (login required)
View Item |