HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETIDAKBERDAYAAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD KRT. SETJONEGORO WONOSOBO

Wahyu, Tri Utari (2019) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETIDAKBERDAYAAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD KRT. SETJONEGORO WONOSOBO. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.

	Text MANUSKRIP.pdf Download (557kB)
	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Ketidakberdayaan pada pasien gagal ginjal kronik berhubungan dengan ketergantungan pada mesin hemodialisis, perubahan rasa nyaman berhubungan dengan rasa haus dan gatal, cemas berhubungan dengan ketidakpastian menunggu donor darah. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan ketidakberdayaan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo. Metode : Desain pada penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo dengan sampel sebanyak 68 responden diambil menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sphygmomanometer air rakasa dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Dukungan keluarga pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa sebagian besar kategori baik (38,2%). Ketidakberdayaan Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani Hemodialisa sebagian besar kategori berat (60,3%).Ada hubungan yang bermakna dukungan keluarga dengan ketidakberdayaan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa di RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, dengan p value sebesar 0,000 < 0,05 (α). Saran : Sebaiknya bagi keluarga pasien sebaiknya mendampingi proses terapi hemodialisa agar pasien mendapatkan dukungan keluarga dan tidak mengalami ketidakberdaya

Actions (login required)

View Item