Yustina, Sada (2024) UJI LARVASIDA EKSTRAK ETANOL BIJI KEDAWUNG (Parkia timorina (DC.) Merr.) TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI. S1 thesis, Universitas Ngudi Waluyo.
Text
artikel skripsi sada - Sada Yustina.docx Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
Text
sada_persetujuan artikel - Sada Yustina.pdf Download (132kB) |
|
Text
sada_lampiran depan - Sada Yustina.pdf Download (898kB) |
|
Text
sada_lampiran - Sada Yustina.pdf Download (1MB) |
|
Text
sada bab 1 - Sada Yustina.pdf Download (199kB) |
|
Text
Sada Yustiina_051201013_bab3 - Sada Yustina.pdf Download (230kB) |
|
Text
sada bab 5 - Sada Yustina.pdf Download (87kB) |
|
Text
Sada Yusina_051201013_skripsi full tex - Sada Yustina.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
sada_lembar konsul - Sada Yustina.pdf Download (989kB) |
|
Text
Sada Yusina_051201013_skripsi full tex - Sada Yustina.docx Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
sada_lembar konsul - Sada Yustina.pdf Download (989kB) |
|
Text
sada yustina_ daftar pustaka - Sada Yustina.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
Abstract
Kedawung (Parkia timoriana (DC.) Merr.) memiliki kandungan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor demam berdarah dengue dan memiliki peran terhadap penularan penyakit tersebut di Indonesia. DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui daya larvasida ekstrak etanol biji kedawung terhadap larva aedes aegypti. Metode : Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian eksperimental yang diawali ekstrasi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Larva Aedes aegypti yang digunakan yaitu larva instar III. Parameter uji yang digunakan yaitu statistik menggunakan uji non parametri Mann-Whitney. Hasil : Hasil pengujian larvasida didapatkan rata-rata kematian larva Aedes aegypti pada ekstrak etanol biji kedawung rata-rata kematian sebesar 95% dengan 9 pengamatan selama 24 jam dengan 3 kali replikasi. Kematian larva terendah terdapat pada konsentrasi 0,6% sebesar 86,6%; 0,7% dan 0,8% sebesar 93,3% dan kematian larva tertinggi pada konsentrasi 0,9% dan 1% dengan kematian rata-rata 100% dan didapatkan nilai LC 50 sebesar 0,49%. Simpulan: Ekstrak biji kedawung memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti pada nilai LC 50 0,49%. Pengaruh konsentrasi terhadap larvasida ada perbedaan yang signifikan P<0,05
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Keywords: | Biji Kedawung, larvasida, Aedes aegypti,Sada Yustina 051201013 | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica | ||||||||
Divisions: | Fakultas UNW > S1 Farmasi | ||||||||
User Id: | UPT Perpustakaan UNW 2 | ||||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2024 03:45 | ||||||||
Last Modified: | 01 Nov 2024 03:45 | ||||||||
URI: | http://repository2.unw.ac.id/id/eprint/4732 |
Actions (login required)
View Item |